Pemangku Adat Desak HM-NJ Duduk Bersama di Rumah Gedang


Pemangku adat Koto Renah Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungaipenuh mendesak agar tim pemenangan pasangan balon Walikota Sungaipenuh H Herman Muchtar dan H Nuzran Joher untuk lebih pro aktif dalam sosialisasi, jangan sampai HM dan NJ justru kalah di kampung sendiri.

Hal ini disampaikan Depati Hamdani, tokoh masyarakat dan pemangku adat Koto Renah. "Saya atas nama pribadi dan selaku salah seorang pemangku adat mendesak agar HM dan NJ untuk segera merangkul seluruh anak jantan dan anak betino terutama yang berada di Koto Renah dan sekitarnya, saya dan warga telah mempersiapkan Posko namun hingga hari ini belum dimanfaatkan," kata Depati Hamdani.

Diuraikan Hamdani, kecamatan Hamparan Besar Tanah Rawang, wilayah adat Depati nan Bertujuh, wilayah 5 Koto di Kecamatan Pesisir Bukit merupakan basis utama pasangan HM dan NJ.

"Andaikan di basis sendiri HM dan NJ tidak dapat meraup suara mayoritas maka yang paling dimalukan adalah para tokoh adat dan masyarakat di daerah ini, jadi saya minta agar Andok HM dan Buya NJ beserta segenap tim pemenangan dan tim sukses agar lebih pro aktif," tegasnya.

Lebih lanjut, depati Hamdani mendesak agar HM dan NJ segera duduk bersama di rumah gedang yang ada di Koto Renah.

Untuk diketahui bahwa ayah H Herman Muchtar yakni H Muchtaruddin adalah putra asli Kecamatan Pesisir Bukit yang dilahirkan di Koto Renah.

Semasa hidupnya, H Muchtaruddin merupakan salah seorang penggagas lahirnya Kabupaten Kerinci pada tahun 1957-1958, dan H Muchtaruddin merupakan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci yang pertama.

sumber; petisi news
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...