Wah, Kedapatan Selingkuh, Pasangan Mesum Diarak Warga

Ilustrasi

Kerinci - Jumat (12/6) tadi siang, Rn (40) dan Er (24), harus menanggung malu.
Pasalnya, keduanya merupakan pasangan mesum yang diarak warga Ambai Bawah tadi siang sebelum pelaksanaan ibadah salat Jumat. Warga Ambai bawah ini diarak karena diketahui melakukan perbuatan selingkuh.

Padahal keduanya telah memiliki pasangan masing-masing, entah kenapa perbuatan yang dilarang ini masih saja dilakukan.

Menurut salah seorang warga Desa Ambai Bawah Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci yang enggan dituliskan namanya bahwa pasangan mesum ini menjalani hukuman adat setelah keduanya diketahui merupakan pasangan selingkuh.

Bahkan, keduanya telah melakukan hubungan terlarang sejak beberapa bulan belakangan.

"Mereka diarak sebelum Jumat tadi, mereka diarak dengan plastik-plastik digantungkan dileher mereka," ujar sumber Metrosakti.com.

Kaum Adat Ambai Bawah kata sumber Metrosakti.com, menetapkan hukuman kepada pasangan mesum ini setelah mendapati laporan dari suami Erna.

"Setelah keluarga suami Erna melaporkan, maka kaum adat Ambai Bawah melakukan sidang dan menjatuhkan hukuman tersebut," kata dia.

Tidak hanya itu saja, Pasangan mesum ini juga dijatuhi hukuman tidak boleh tinggal di Desa Ambai Bawah selama 2 tahun ini.

"Kalau mau menetap di Ambai lagi setelah menjalani hukuman harus membayar denda adat lagi," tukasnya.

Hukuman ini kata sumber Metrosakti.com, merupakan bentuk hukuman yang mengakibatkan efek jera bagi pelaku.

"Jadi jera, makanya aturan ini diterapkan," pungkasnya. (metrosakti.com)
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...