Beredar Video Penyiksaan Anak



Pengguna Black Berry Masager (BBM) geram dengan beredarnya video perlakuan seseorang terhadap anak kecil. Bahkan hampir semuanya mengutuk kelakuan laki-laki yang diduga ayah dari anak yang mengalami perlakuan kasar tersebut.

Dalam video yang beredar di jejaring sosial facebook tersebut, terlihat anak yang diperkirakan berumur 4 tahun itu diperlakukan kasar oleh pria berumur sekitar 40-an.

Awalnya anak tersebut sedang belajar, namun tiba-tiba pria disebelahnya menendang berulangkali. Bahkan meski dalam keadaan menangis, anak tersebut sempat dicekik. "Oi mati," teriak seseorang yang diduga merekam kejadian sambil mematikan alat perekam.

Salah seorang pengguna BBM Wawan Batam bahkan mengutuk keras adegan tersebut.
"Tolong sebarkan video ini. Seorang AYAH yang kelakuannya lebih laknat dari pada seekor ANJING . Cepat sebarkan agar ayah tersebut segera di hukum mati !!!!," tulis wawan melalui pesan broad case (bc) BBM.

Wawan juga mencantumkan alamat link video tersebut yaitu, https://video.xx.fbcdn.net/hvideo-xpt1/v/t42.1790-2/11871383_459809714227315_1847551893_n.mp4?efg=eyJybHIiOjMwMCwicmxhIjo1MTJ9&rl=300&vabr=141&oh=2646fc3b747b5ebb919111d6e0581ba7&oe=55D83C45

"Cepat sebarkaaaaannnnnn !!!! Dimana pun untuk perlindungan anak mohon bgt di perhatikan, ya اَللّهُ .. Lindungi anak2 yg diperlakukan kasar. Agar di Perhatikan Moralnya. Nerusin Broadcass ajja......", tulis Wawan lagi.

Ada juga bc dari pemiliki BBM lainnya. Angga menumpahkan kekesalannya setelah melihat video tersebut.

"Video bajingan nihh.. liat dulu, nihh.. orangtua goblok!!! d buka dlu vidionya wall betapa kejinya bpk ini terhadap anak kandungx sendiri. Tolong di share agar di lanjutin", tulis Angga.

Bahkan reaksi keras juga dikeluarkan HMI Kerinci. Ketua HMI Pitrianova Ariani langsung menghubungi petisinews.com untuk menyampaikan sikapnya. "Mohon bantuan untuk pemberitaannya, ini sudah keterlaluan. Sudah diluar akal sehat," kata Pitria.

HMI, kata dia, meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki kasus video penyiksaan anak itu. "Kita belum tahu dimana lokasi kejadiannya, siapa orang yang tega melakukan itu. Kami minta kepolisian untuk mengusutnya," kata dia.

Namun demikian, saat link video tersebut dibuka oleh petisinews.com pada (22/8), pukul 17.35 wib, video tersebut sudah tidak bisa lagi diakses. Diperkirakan video dan akun facebook sudah dihapus. (Men)

Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...