Terkait Demo PMII, Ini Tanggapan Resmi Pemkab Kerinci


Setelah berlangsungnya unjukrasa PMII (20/8) kemarin, pemerintahan kabupaten Kerinci menyebutkan, kalau pemerintah telah berupaya menemui pengunjukrasa.

Menurut Asisten I, Afrizal, sesuai dengan keinginan pengunjukrasa, ingin bertemu langsung dengan bupati Kerinci, namun belum bisa dipertemukan, karena saat unjukrasa, bupati Kerinci, sedang menggelar pertemuan dengan pengurus NU kabupaten Kerinci, dirumah dinas bupati Kerinci.

Pertemuan bupati Kerinci dengan NU Kerinci, pengurus NU kabupaten Kerinci, melaporkan hasil Muktamar NU di Jombang, serta memperkenalkan pengurus NU kabupaten Kerinci yang baru, terdiri dari dewan Syuro dan dewan tanfidz NU kabupaten Kerinci.

Sementara wakil bupati Kerinci, Zainal Abidin, tidak bisa menemui pengunjukrasa, dikarenakan sedang mengikuti Diklat Lemhanas. Demikian juga dengan sekda kabupaten Kerinci, H Zulfahmi, sedang dinas keluar daerah.

"Bukan berarti pimpinan daerah melarikan diri dan tidak mau menerima pengunjukrasa, namun karena ada agenda yang telah dijadwalkan sebelumnya dan harus dipenuhi bupati Kerinci," sebut Afrizal dalam Pers Realisenya.

Sementara itu, kabag humas dan protokol setda Kerinci, Dafrisman, menyebutkan hal yang sama. Malah Menurut dia, untuk mencapai Visi dan Misi, dan menuju Kerinci lebih baik, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Pengakuan Dafrisman, guna menuju Kerinci Lebih Baik, membutuhkan rencana yang matang dengan tetap berpedoman pada aturan. Menurut Dafrisman, pembangunan yang berkesinambungan juga harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

"Mudah-mudahan pada tahun 2015 ini, infrastruktur dan pendidikan dan bidang yang lainnya, secara bertahan akan terwujud, sesuai dengan perganyaan pengunjukrasa dan masyarakat," ungkap kabag Humas.

Berkaitan dengan tudingan pembangunan tidak merata, pengakuan Dafrisman, hal itu tidak mungkin, pasalnya pembangunan tidak mungkin dilakukan sepihak. Pemerataan pembangunan secara bersinergi dan berkesinambungan akan dilakukan dengan tidak mengenal letak geografis dan sesuai dengan ketersediaan anggaran.

Lanjut Dafrisman, untuk Kerinci Lebih Baik, pada 2015 ini, akan segera diluncurkan dana desa masing-masing desa hingga Rp.350 juta. Dengan adanya kucuran anggaran ini, akan terlihat geliat pembangunan di desa, selain anggaran yang lainnya.

Sementara berkaitan dengan bidang pendidikan, kabag humas menyebutkan, prestasi yang telah dicapai cukup menggembirakan. Hal ini, kata Dafrisman, terlihat dari pelaksanaan Ujian Nasional 2015, kabupaten Kerinci, berada pada V besar dan tingkat kejujuran tertinggi di Provinsi Jambi, ungkap Dafrisman. (hef)

sumber: petisi news
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...