Debit Air Baku Hanya Tersisa 38 Persen, Ini Kebijakan PDAM



Sejak pagi tadi (21/8), air PDAM tak mengalir di Sungaipenuh. Setidaknya hal terlihat dari pemantauan petisinews.com di kawasan Koto Renah, Kota Keras dan Dusun Baru.

Direktur Teknis PDAM Tirta Sakti Kerinci, Suprawadi kepada wartawan mengatakan saat ini debit air baku yang dimiliki PDAM Tirta Sakti Kerinci di waduk penampungan utama sudah mengalami penyusutan hingga 38 persen.

Kondisi yang demikian membuat pendistribusian air kerumah pelanggan tidak berjalan mulus, bahkan bisa dikatakan tidak bisa sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

"Debit air baku saat ini bisa dikatakan tidak ada sama sekali, makanya pelayanan air bersih kita menjadi terhambat, "ungkapnya.

Dia mengakui tidak maksimalnya pelayanan dan pendistribusian air bersih. Seperti yang terjadi di Kota Sungaipenuh saat ini, secara keseluruhan pendistribusian air bersih bagi pelanggan PDAM di Kota Sungaipenuh berasal dari IPA di Kantor Pusat PDAM Tirta Sakti Kerinci.

"Untuk Sungaipenuh tidak cukup, itupun kita bantu dari IPA yang berada di Kumun," ujarnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Sakti Kerinci, Sasli Rais juga membenarkan turunnya debit air baku milik PDAM. Kondisi demikian memaksa pihaknya untuk menetapkan kebijakan pendistribusian air bersih kerumah para pelanggan di Kota Sungaipenuh secara bergiliran.

"Debit air baku malah semakin turun, kondisi ini akan terus terjadi sampai turunnya musim penghujan, kita berharap pelanggan PDAM Tirta Sakti bisa mengerti," kata Sasli.

sumber: kerinci news
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...