Penerbangan di Bandara Depati Parbo Dibatalkan, Ini Penyebabnya


Hari ini (28/8) penerbangan di Bandara Depati Parbo Kerinci dibatalkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kemungkinan terburuk dalam penerbangan. 

Pembatalan jadwal penerbangan diungkapkan oleh Kepala BMKG di Bandara Depati Parbo, Jon Haides. Menurutnya, jarak pandang saat ini hanya 1800 meter sehingga akan memungkinkan terganggunya proses penerbangan. 

Begitu juga halnya dengan Kepala Bandara Depati Parbo Deni Ramdani. Kepada petisinews.com tadi siang ia membenarkan adanya pembatalan penerbangan ke Kerinci. “Ya akibat kabut asap, penerbangan di-cancel,” katanya. 

Dikatakannya, jika jika visibility (jarak pandang) sudah dibawah 5000 meter secara visual, maka pesawat tidak diizinkan untuk mendarat. “Saat ini visibilty di Bandara Depati Parbo sudah dibawah 5000 meter. Makanya pesawat harus di-cancel,” ujar Deni. 

Sebelumnya, kepala BMKG Jon Haides mengungkapkan bahwa kabut asap yang saat ini melanda Kerinci – Sungaipenuh merupakan kabut asap kiriman dari sejumlah daerah tetangga.
Hal ini terbukti. Meski beberapa hari ini sempat di guyur hujan deras, namun ternyata kabut asap malah semakin menjadi di Kerinci dan Sungaipenuh.

sumber: petisi news
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...