Nama Rumah Sakit Umum Mayjend HA Thalib (RSU MHAT) tercoreng gara-gara ulah oknum pegawai apotik berinisial ML. Padahal kejadian ini terjadi disaat rumah sakit ini berupaya melakukan pembenahan pelayanan dibawah kepemimpinan direktur yang baru.
Kejadian mengecewakan dialami oleh Anto, warga Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau. Hal ini terjadi saat dirinya berniat menebus resep dokter beberapa hari yang lalu.
"Saat mau menebus resep yang diberikan dokter malah disambut amarah oleh oknum pegawai apotik inisial ML. Alasannya karena persediaan obat habis," kata Anto.
Dilanjutkan Anto, ML juga mengeluarkan ucapan tidak sopan dengan mengatakan bahwa obat itu tidak penting minum air putih saja juga bisa. Saat ditanya kapan obat ada, malah ML langsung pergi dengan wajah muram meninggalkan keluarga pasien.
Anto menyayangkan sikap pegawai apotik ini. Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan motto Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan Kerinci lebih baik. (Elw)
sumber: petisi news
