Hal ini membuat Bupati Kerinci agak resah karena di khawatirkan akan berdampak kepada kesehatan masyarakat terutama bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Kerinci.
Bupati mengatakan untuk melihat seberapa sehatnya udara di Kerinci akibat dari Kabut asap, dirinya sudah meminta kepada Lingkungan Hidup (LH) dan juga Dinas Kesehatan untuk menguji kualitas udara.
"Kita sudah minta Dinas Kesehatan dan Lingkungan Hidup untuk melakukan uji labor untuk melihat apakah udara di Kerinci masih dikategori sehat atau tidak,"jelasnya
Selanjutnya, kata, Adirozal, setelah dilakukan uji oleh diknas dan LH baru diketahui apakah kabut asap di Kerinci sudah berbahaya atau tidak. "Setelah dianalisa oleh LH dan Diknas baru ditetapkan langkah dan kondisi yang akan di ambil pemerintah," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Amsal Rabit saat dihubungi mengaku belum menerima hasil uji Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dari Badan Lingkungan Hidup.
Namun demikian, ia mengatakan hingga saat ini belum ada peningkatan kasus iritasi mata dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
sumber: petisi news
