Adirozal Ungkap Penyebab Banyaknya Warga Kerinci yang ke Malaysia


Bupati Kerinci Adirozal mengatakan warga Kerinci yang berdomisili dan bekerja di Malaysia saat ini sebanyak 25 ribu orang, dan sekitar 15 ribu diantaranya sudah menjadi warga tetap Malaysia.

Menurut Adirozal banyaknya warga Kerinci yang memilih berada di luar negeri seperti di Malaysia itu dikarenakan peluang untuk bekerja di Kerinci cukup sempit. Dalam artian wilayah Kerinci sebagian besar lahannya merupakan kawasan TNKS.

"Saat ini ada 25 ribu warga Kerinci di Malaysia mereka datang ke Malaysia untuk bekerja kemudian pulang dan kembali lagi ke Malaysia," kata Bupati

Mantan Wakil Walikota Padang Panjang ini mengatakan kawasan di Kerinci yang bisa dibudidayakan hanya 49 persen dari luas Kerinci, sedangkan 51 persen merupakan wilayah TNKS.

Tentu saja sangatlah sedikit sekali kesempatan untuk bisa bekerja di Kerinci sehingga mereaka memilih bekerja di Malaysia.

"Sempitnya peluang keja membuat mereka bertarung mencari kerja di negeri orang, sehingga merantau ke Malaysia untuk bekerja," ujarnya

Banyak juga warga Kerinci yang berangkat ke Malaysia tanpa dokumen resmi dikarenakan sulitnya mendapatkan dokumen dan tingginya biaya pembuatan paspor. "

Mereka harus ke Jambi dulu sampai di Jambi tidak bisa langsung jadi paspornya, mereka harus menunggu lama, jadi mereka memilih berangkat tanpa dokumen, bukannya tidak mau mengurus dokument tapi Sulit," jelas bupati

Adirozal berharap dengan adanya kantor Imigrasi di Kerinci, tidak ada lagi warga Kerinci yang keluar negeri yang tidak punya paspor. "Kedepan warga Kerinci yang ingin ke Malaysia harus membuat paspor," kata Bupati. (*)

sumber: jambi.tribunnews.com
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...