Defisit Listrik, Ini Langkah Pemkab Kerinci


Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN Sungaipenuh memang sudah meresahkan masyarakat, masyarakat termasuk pemkab Kerinci.

Asisten satu setda Kerinci, Afrizal HS mengaku bahwa sekarang ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, namun dia juga mengakuai bahwa pembangkit listrik yang ada di PLTD Koto Lolo tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan listrik di kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

"Sekarang ini PLN defisit tegangan listrik untuk Kerinci dan Sungaipenuh. Untuk menutupi kekurangan listrik kita harus terkoneksi dengan Jambi dan Palembang," ujar Asisten satu kepada kerincinews

Dalam Rapat Tim Terpadu Pemkab Kerinci dengan PLN kemaren (18/2) sepakat untuk melanjutkan pengerjaan Saluran Udaran Tegangan Tinggi (SUTET) di kecamatan Batang Merangin.

"Kita (Pemkab Kerinci) akan sosialisasikan ke masyarakat desa Muara Imat terlebih dahulu, setelah itu kita akan membayar ganti rugi dan kompensasi kepada pemilik tanaman, dan dilanjutkan dengan penebangan tanaman yang dilintasi," ujar Mantan Kepala Kantor Kehutanan Kerinci ini.

Afrizal melanjutkan, setelah proses itu semua selesai, baru dilakukan penarikan kabel sehingga aliran listrik terkoneksi dengan Jambi dan Palembang.

"Jika penarikan kabel selesai sekitar bulan juni, maka tidak ada lagi pemadaman bergilir di Kerinci," ungkapnya kepada kerincinews.com (*)

Sumber: kerincinews.com
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...