 |
| photo hiasan |
Informasi terbaru, semburan asap tebal dari kawah gunung tertinggi di Sumatera ini mencapai 900 meter.
Ini dikatakan oleh tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Anshori, kepada metrosakti.com, Senin (11/4) malam ini.
"Iya, barusan saya telpon pak Indra kepala pos pemantau gunug kerinci, katanya data terbaru bahwa semburan asap tebal mencapai 400 hingga 900 meter," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pesawat terbang diminta untuk menghindari terbang di sekitar gunung dengan ketinggian 3805 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Ia juga mengatakan, untuk sementara waktu, pendakian dan aktivitas warga dibatasi hingga 3 kilometer dari puncak Gunung Kerinci.
"Pendakian atau aktivitas lainnya hanya diperbolehkan hingga 3 kilometer dari puncak gunung," bebernya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kerinci, Jon Haides. Ia mengku, pihaknya sudah mengeluarkan imbauan dan larangan agar pesawat Kerinci-Kota Jambi menghindari kawasan Gunung Kerinci menyusul meningkatnya aktivitas gunung tersebut.
"Kemudian pendakian ke gunung tersebut juga ditutup total. Sedangkan warga desa yang berada di kaki Gunung Kerinci dilarang melakukan kegiatan radius tiga kilometer dari puncak gunung," katanya, Senin (11/4). Menurut dia, aktivitas Gunung Kerinci terus meningkat sepekan terakhir sehingga status gunung tersebut ditingkatkan dari waspada menjadi waspada level II.
(*metrosakti*)
