Lempur berduka. Ratusan warga kehilangan tempat tinggal setelah menjadi korban amukan sijago merah pagi tadi (8/8).
Suasana pagi yang tenang tiba-tiba menjadi gaduh dikarenakan api yang begitu cepat membakar satu unit rumah.
Informasi yang dirangkum petisinews.com, sumber api diperkirakan berasal dari rumah Yar, di bagian hilir (timur) desa Lempur Mudik.
Api mulai menjalar sekitar pukul 09.wib. Dikarenakan kuatnya tiupan angin, api dengan cepat menjalar ke rumah yang berada dibagian mudik (barat).
"Suasana sedang sepi. Warga sudah banyak yang pergi ke ladang. Hanya beberapa orang saja yang berusaha memadamkan api," kata Syahril, sumber petisinews.com di lapangan.
Keterbatasan tenaga membuat warga kalah dengan kecepatan api yang berkobar.
Tak banyak barang yang bisa dihindarkan dari lalapan api. Diperkirakan hanya 30% harta benda yang bisa diselamatkan.
"Kebakaran terjadi di RT 2 dan 3. Saat ini api sudah padam," kata Syahril.
