Dugaan Dewan Main Proyek, Ini Kata HMI



Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kerinci bereaksi terhadap dugaan permainan proyek di kalangan DPRD Kerinci.

Sebagai mana diberitakan sebelumnya, diduga lebih dari 200 paket proyek di Kerinci disinyalir sudah menjadi lahan kapling anggota dewan.

Proyek itu menyebar di sejumlah dinas dan lokasi kegiatan juga diduga berdasarkan daerah pemilihan masing-masing anggota dewan, tak terkecuali di kecamatan Keliling Danau.

Informasi yang diperoleh ada sejumlah proyek pembangunan di desa Tanjung Pauh dan sekitarnya yang diduga merupakan proyek titipan oknum anggota DPRD Kerinci.Bahkan disebut jumlahnya lebih dari tiga paket proyek yang telah dijual ke kontraktor."Ya, tapi biasanya tidak dikerjakan sendiri, paling dijual ke pihak ketiga," ungkap sumber yang tidak ingin ditulis identitasnya.

Khabar dugaan monopoli proyek oleh dewan membuat HMI geram. Ketua HMI Cabang Kerinci Pitrianova meminta kasus tersebut bisa diusut tuntas.

"Mestinya badan kehormatan dewan bisa menelusuri. Jika didiamkan, maka akan terkesan informasi itu benar, dan anggota dewan saling menutupi," kata Pitria.

Dugaan keterlibatan anggota dewan dalam kegiatan proyek memang cukup beralasan. Sebab menurut dia, sejumlah anggota dewan saat ini berlatar belakang kontraktor.

Sangat disayangkan, kata dia, jika lembaga yang semestinya berfungsi sebagai pengawas kegiatan proyek ternyata malah ikut terlibat dalam pelaksanaannya. "Kalau itu terjadi (dewan main proyek-red) maka ini akan merusak tatanan pemerintahan. Tidak ada lagi lembaga pengawas yang bisa mengontrol pemerintahan," katanya. (Dec)

sumber: petisi news
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...