Musim kemarau yang melanda kabupaten Kerinci dan kota Sungaipenuh saat ini, tidak hanya dilanda kekeringan dimana-mana.
Bahkan beberapa hari terakhir, kedua daerah ini, juga diselimuti kabut asap. Selimut kabut asap terlihat tidak hanya dipagi hari, bahkan hingga siang harinya juga masih menyelimuti.
Kepala BMKG Kerinci, Jon Haides, kepada petisinews, membenarkan hal ini. Menurut dia, kabut asap yang melanda kabupaten Kerinci dan kota Sungaipenuh saat ini, adalah merupakan kabut asap kiriman dari daerah yang dilanda kebakaran hutan.
"Ini merupakan kabut asap kiriman. Namun tidak terlalu parah, karena tidak terlalu tebal," sebut Jon Haides.
Pengakuan dia, kabut asap yang terjadi juga merupakan salah satu dampak dari musim kemarau yang terjadi beberapa pekan terakhir. Meskipun demikian, dirinya menyebutkan, kondisi ini belum menganggu aktifitas dan arus transportasi.
"Belum menggangu aktifitas transportasi, jarak pandang berkisar 5 kilometer," beber Jon Haides.
Selain belum mengganggu arus transportasi, kabut asap juga belum berpengaruh dengan aktifitas transportasi udara di Bandara Depati Parbo kabupaten Kerinci.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bandara Depati Parbo Deni Ramdan. "aktivitas penerbangan tidak terganggu sama sekali, sampai saat ini arus transportasi udara berjalan dengan lancar", tandasnya.
sumber: petisi news