Pemkab Kerinci mengakui masih banyak persoalan tapal batas kecamatan yang belum tuntas.
Untuk menghindari terjadinya konflik, Pemkab menganggarkan pembangunan gapura diperbatasan.
Hal ini dikatakan, Asisten I Setda Kerinci, Afrizal HS, saat dikonfirmasi wartawan, (25/8).
Dia mengakui bahwa masih banyak kecamatan yang belum ditetapkan tapal batasnya.
"Ya, hingga saat ini belum ada dibangun tapal batas, nanti akan diundang tokoh adat dalam menetapkan batas wilayah tersebut," jelasnya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan penganggaran untuk dibangun gapura di setiap perbatasan kecamatan di kabupaten Kerinci.
"Kita akan menganggarkan untuk tapal batas. Selain itu, kita harapkan gapura tidak hanya di Kabupaten namun, di kecamatan juga harus ada gapura,"terangnya lagi.
Menurutnya, dengan adanya gapura di setiap kecamatan, masyarakat juga dapat mengetahui batas wilayah, sehingga tidak dipersoalkan.
Namun demikian, Afrizal mengatakan bahwa pembangunan tapal batas akan dilakukan secara bertahap. "Kalau untuk saat ini batas Sanggarang Agung dengan Bukit Kerman dulu kita selesaikan," katanya.
Untuk diketahui, Sanggaran Agung Kecamatan Danau Kerinci merupakan desa yang berbatas langsung dengan Desa Pulau Pandan Kecamatan Bukit Kerman. Baru-baru ini sering terjadi konflik antara dua desa bertetangga itu.
sumber: petisi news
