80 anggota PPK ini telah dinyatakan lulus setelah mengikuti seleksi dari beberapa tahapan.
Ketua KPU Kerinci, Afdhal Febrianto, menyebutkan bahwa 80 anggota PPK ini adalah orang-orang pilihan dari 16 kecamatan di Kabupaten Kerinci.
Selain itu, Afdhal menegaskan agar semua anggota PPK untuk segera memahami dan mencermati peraturan perundang-undangan terkait Pemilu.
"Jika ada yang tidak dipahami, silakan koordinasikan dengan KPU Kerinci, begitu selanjutnya, jadi tidak boleh ada pemahaman sendiri, koordinasikan dahulu, kita punya hierarki," ujarnya.
Ketua KPU Kerinci juga mengancam 80 anggota PPK. Dikatakan Afdhal, separuh kaki anggota PPK ini sudah berada di penjara.
"Jika anda bermain-main dalam melaksanakan tugas, maka siap-siap dikerangkeng, kita harus serius, jangan menunda-nunda pekerjaan, semuanya harus tepat waktu," tegasnya.
Tidak hanya itu saja, KPU Kerinci berharap penyelenggaraan Pemilu di Kerinci dapat menjadi contoh di Provinsi Jambi.
"Karena ingin menjadi contoh, maka jangan anggap ini kerja sampingan, kita bisa bekerja 24 jam, di mana saja tugas kepemiluan ini menanggil kita harus siap," tukasnya. (sai/metrosakti.com)
