Aktivitas Gunung Kerinci sampai tahun 2015 masih berstatus waspada. Sehingga aktivitas pendakian terpaksa ditutup sementara.
Dikatakan oleh Indra Saputra ketika dikonfirmasi Petisinews Jum'at (14/08) kemarin, gunung merapi yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl ini berstatus waspada sejak 2007 lalu.
"Melihat banyaknya pendaki yang berdatangan baik yang berasal dari pendaki lokal maupun luar daerah aktivitas pendakian ditutup," tegas Kepala pos penjagaan ini.
Kata Indra, belum dapat dipastikan kapan berakhirnya status gunung tertinggi di pulau Sumatera tersebut akan beralih status lagi.
"Para pendaki jangan sampai mendekati radius 3 km dari bibir kawah gunung. Status inipun masih waspada dan belum berubah," sebutnya.
Dalam memperingati 17 Agustus nanti, pihaknya mengirimkan rekomendasi kepada pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Ya, kita mengirimkan rekomendasi kepada TNKS terkait status Gunung Kerinci. Dan untuk aktivitas pendaki itu leading sektornya TNKS," cetusnya.
Di tahun sebulumnya, ada beberapa rombongan pendaki yang berasal dari luar daerah Kerinci yang terpaksa mengurungkan niatnya untuk memilih pulang meninggalkan puncak gunung.
sumber: petisi news
