Mulai Retak, Longsor Ancam SMAN 11 Kerinci


Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Kerinci, beberapa pekan ini membuat tebing di SMA Negeri 11 Kerinci, Desa Ujung Pasir, Kecamatan Danau Kerinci longsor.
 
Pantauan di lapangan, tampak tebing yang longsor berada dekat teras SMA. Kedalaman longsor mencapai sekitar 50 meter. Bahkan, lantai teras sekolah kini sudah mulai mengalami retak.

Kusairi, salah seorang guru di SMA Negeri 11 Kerinci, saat dikonfirmasi, Minggu (31/1) mengatakan, kejadian longsor tersebut telah terjadi sejak dua minggu yang lalu. Tapi, sampai saat ini belum diperbaiki.

"Sudah 2 minggu longsor. Lokasi longsor itu disamping ruang kelas 1A dan kelas 1B," ujarnya.

Pihaknya sudah melaporkan tebing longsor yang longsor itu ke Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci untuk segera dilakukan perbaikan. Namun, belum ada tinak lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Kerinci, Mat Seri saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan tebing longsor tersebut. Dia juga mengatakan bahwa, pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas PU) Kabupaten Kerinci untuk memperbaikinya.
"Kita sudah dapat informasi itu, suda kita masukkan laporan ke Dinas PU itu, tapi kita tidak tahu kapan akan dilakukan perbaikannya," ujarnya. (*)

sumber: jambiupdate.co
Share:

Hambatan Pembangunan PLTA Kerinci Selesai, Ini Kata Jusuf Kalla


Tidak hanya mendorong pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) saat pertemuan dengan jajaran petinggi Jawapos Group termasuk General Manager Jambi Ekspres, Sarkawi dan Pemrednya, Mohd Haramen semalam (30/1), juga mengomentari terkait pembangunan PLTA Kerinci.

Menurutnya, untuk pembangunan PLTA Kerinci sebentar lagi akan dijalankan. ‘’Pembangunan itu sebentar lagi akan dilanjutkan,’’ katanya.

Persoalan yang selama ini menghambat, kata JK, yakni kontrak dengan PLN sudah selesai. "Itu masalah dengan PLN tidak selesai-selesai, ini sudah. Saya kira akan segera dibangun," tegasnya.

Sumber: jambiupdate.co
Share:

Karang Taruna Tanjung Batu Gagas Desa Budaya dan Desa Wisata


Aktifis dan anggota Karang Taruna Indonesia (KTI) “Tanjung Harapan“ Desa Tanjung Batu Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci gagas pembentukan Kampung Budaya dan Desa Wisata Tanjung Batu. 

Hal ini disampaikan Oon Tabrani Ketua KTI Desa Tanjung Batu disela-sela kegiata temu dialog budaya anggota karang taruna yang difaslitasi oleh Buvari R Temenggung, penerima Pin Emas dan Anugerah Kebudayaan Tingkat Nasional beberapa waktu lalu.

Menurut Oon Tabrani, Desa Tanjung Batu memiliki potensi/aset budaya dan pariwisata yang cukup enarik dan di Tanjung Batu masyarakat masih merawat nilai-nilai kearifan lokal seperti tradisi minum serbuk daun kawo. 

Di desa ini masih terdapat benda pusaka dan tabuh larangan yang masih dirawat oleh masyarakat adat, dan selain itu di Tanjung Batu juga terdapat dua buah air terjun dan pemandangan aral persawahan di ngarai-ngarai yang cukup terjal, dan dari ketinggian desa Tanjung Batu para pengunjung dapat menyaksikan pemandangan alam danau kerinci di senja hari yang memancarkan cahaya yang berkilauan. 

Ali Rahman Kepala Desa Tanjung Batu kepada petisinews.com mengaku menyambut baik ide dan gagasan Karang Taruna yang akan menjadikan Desa Tanjung Batu menjadi kawasan desa Kampung Budaya dan wisata alam. 

"Ide ini sangat bagus, dan pemerintahan desa menyambut baik dan akan memberikan dukungan, dan saat ini wajah Desa Tanjung Batu mulai berubah, melalui dana Desa kita sudah bangun jalan lingkungan yang cukup memadai dan dapat menunjang gagasan menjadi Tanjung Batu menjadi desa budaya," katanya. 

Untuk sementara bangunan Pos Kamling yang cukup besar dan refresentatif, kata Ali Rahman, difungsikan menjadi sasana krida karang taruna Tanjung Harapan. 

"Mudah mudahan jika ada dukugan dari instansi terkait kita akan usulkan untuk membangun rumah budaya tempat generasi muda berkiprah dalam menggali dan mengembangkan potensi sumber daya manusia yang mereka miliki," ucapnya.

(petisi news)
Share:

Mengenal MAN Kemantan, Salah Satu Madrasah Tertua di Provinsi Jambi


Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kemantan, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi merupakan salah satu dari enam MAN yang tertua di Provinsi Jambi. Sejak awal berdiri, Madrasah ini telah memiliki komitmen untuk meningkat kualitas dan mutu sumber daya manusia peserta didik.

Hal ini di sampaikan oleh Andi Suyub, M.PdI, Kepala MAN Kemantan kepada petisinews.com, belum lama ini. 

Pada tahun pelajaran 2015-2016, Madrasah yang disiapkan menjadi MAN 1 Kerinci ini memiiki 276 orang siswa, 42 orang guru PNS dan 18 orang guru honorer. 

Dikatakan Andi Suyub, secara bertahap pihak sekolah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana belajar termasuk sarana pengembangan diri bagi perserta didik. Salah satu contoh fasilitas laboratorium yang belum memadai adalah laboratorium komputer, dan untuk mengatasinya maka pihaknya melakukan upaya laboraturium bergerak dengan membawa media pembelajaran berupa peralatanan komputer ke dalam ruangan kelas.

 
Lebih lanjut, Andi Suyub menyebut bahwa madrasah ini adalah salah satu MAN tertua yang ada di alam Kerinci. Sebelum dinegerikan, embrio Madrasah ini adalah alih nama dari MAAIN menjadi MAN Sungai Penuh I di Kemantan dan pada masa berikutnya berubah nama menjadi MAN Kemantan. "Yang jelas MAN Kemantan merupakan salah satu MAN paling tua di Propinsi Jambi dan dinegerikan pada tahun 1971,' ujarnya.





Drs. Andi Suyub, M.PdI

Pihak sekolah dengan segenap kemampuan dan sumber daya yang ada terus berpacu untuk meningkatkan mutu dan prestasi agar mampu sejajar dengan Madrash Aliyah Negeri yang ada di daerah lain dalam Provinsi Jambi, dan bahkan bisa berbicara ditingkat Nasional.
"Untuk mewujudkan impian dan harapan menjadi MAN seperti yang diharapkan oleh banyak pihak, maka kita telah memiliki Visi dan Misi MAN Kemantan. Visi kita adalah terwujudnya madrasah yang mampu menyelenggarakan pendidikan berkualitas, bersih, ekonomis, kokoh, dan bernuansa Islami," katanya.





Siswa Madrasah kompak menjaga kebersihan lingkungan

Sementara, misi MAN Kemantan ialah penyelenggaraan pendidikan bermutu, ekonomis, dan berbudaya lingkungan, pengelolaan struktur, manajemen, dan sumber daya madrasah yang bersih berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi, pembekalan pendidik dan tenaga kependidikan serta pribadi peserta didik dengan pengetahuan agama Islam, pendidikan umum, dan keterampilan, penyelenggaraan program konsentrasi kelas unggul, bidang pendidikan agama, dan pendidikan umum dan pengintegrasian pengelolaan pendidikan agama Islam dan umum berbasis ciri khas Madrasah.
Untuk menjalankan visi misi itu, Andi Suyub mengatakan bahwa pihaknya mempunyai moto yang disingkat dengan “ Berkualitas” yakni bersih, kompak, unggul, amanah, loyal, Islami, taat, adil, dan santun. 

MAN Kemantan memiiki sarana praktik laboratorium yang mencakup tiga bahasa, Indonesia, Inggris dan Arab, laboraturium IPA, komputer, dan PAI. Selain itu MAN Kemantan secara rutin melaksanakan praktek ibadah yang diajarkan kepada semua siswa, diantaranya praktek ibadah shalat wajib dan shalat sunat, do’a, hafalan surat pendek, baca-tulis dan hafal qur’an, yang dilakukan dalam lingkungan sekolah. 

Dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar sesuai dengan kurikulum Pendidikan yang digunakan yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan kurikulum Lokal yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Madrasah, memuat pendidikan umum dan pendidikan agama dengan komposisi 70% : 30%. Sementara pada muatan lokal, difokuskan pada keterampilan keagamaan yang dikolaborasikan dengan keterampilan umum, antara lain seni budaya dan olah raga. "MAN Kemantan mengembangkan Sumber Daya Manusia dengan perpaduan Intelectual Question (IQ), Emosional Question (EQ)," kata Andi Suyub lagi.

Dilanjutkannya. MAN Kemantan juga melaksanakan berbagai aktifitas ekstrakulikuler dengan melaksanakan kegiatn keorganisasian dan leardership, tartil Qur’an, tilawah, kaligrafi, pahmil Quran, syarhil Qur’an, UKM, PMR, kepramukaan, olah raga dan sejumlah kegiatan lain.

(petisi news)
Share:

Polisi Masih Dalami Motif Tewasnya Warga Siulak, Ini Kata Kasat Reskrim


Ratna (70) ditemukan tewas di perkebunan sawit Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, malam tadi (29/1).

Informasi yang diperoleh petisinews.com, mayat yang ditemukan sekitar 100 meter dari Jalan Lintas Sumatera itu diketahui merupakan warga Desa Siulak Gedang Kecamatan Siulak. Korban merupakan orang tua dari Letmi Hendri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaģangan Kerinci.

Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Abriansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami motif tewasnya warga Siulak itu.
"Kita belum bisa simpulkan motifnya," kata Kasat kepada petisinews.com pagi ini (30/1).

Namun demikian, dari identifikasi kepolisian, sejumlah perhiasan milik korban diketahui hilang.

Dikatakan Kasat, menurut keterangan saksi, korban terlihat masuk ke dalam sebuah mobil pagi kemarin (29/1). Pada saat masuk mobil, tidak terlihat adanya unsur paksaan terhadap korban. "Korban sendiri yang masuk mobil," katanya.

Saat ini, kepolisian masih melakukan pendalaman kasus secara inensif. Sesaat mendapatkan informasi, Polres Kerinci langsung melakukan koordinasi dengan Polres Merangin. "Ya kita langsung koordinasi dengan Polres Merangin sebagai lokasi korban ditemukan," katanya.

(petisi news)
Share:

Ini Identitas Mayat Warga Kerinci yang Ditemukan di Merangin



Warga Kerinci ditemukan tewan di perkebunan sawit Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, malam tadi (29/1).

Lokasi penemuan mayat tersebut hanya sekitar 100 meter dari Jalan Lintas Sumatera.

Informasi yang dirangkum petisinews.com, korban naas tersebut bernama Ratna (70), warga Desa siulak Gedang Kecamatan Siulak.
Wanita yang sudah berumur itu diketahui merupakan orang tua dari Letmi Hendri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaģangan Kerinci.

Informasi ini dibenarkan oleh Kabag Humas Setda Kerinci Dafrisman. "Ya ibuk (orang tua) dari pak Letmi. Pemkab turut berduka cita," ungkap Kabag melalui telepon selular.

Selain itu Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Abriansyah juga membenarkan hal itu. "Ya informasinya orang tua dari seotang kepala dinas," ujarnya.

(petisi news)
Share:

BREAKINGNEWS: Warga Kerinci Ditemukan Tewas di Kebun Sawit


Warga Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, malam ini digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di tengah perkebunan kelapa sawit. Warga yang penasaran tempak memadati lokasi kejadian, untuk melihat secara langsung proses evakuasi terhadap mayat tersebut.

Pantauan di lapangan, lokasi penemuan mayat tersebut hanya sekitar 100 meter dari Jalan Lintas Sumatera. Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian korban. Sementara itu dari dalam tas korban yang ditemukan di lokasi kejadian, terdapat KTP, Askes, kartu berobat, dan sejumlah obat.

Berdasarkan identitas yang ada di KTP, korban diketahui bernama Sy Ratna (74), warga Siulak Gedang, Kabupaten Kerinci. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kolonel Abundjani, Bangko.

Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, saat dikonfirmasi mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar dan langsung dilaporkan ke polisi. Menurut warga tersebut, sempat terlihat ada mobil yang keluar dari areal perkebunan kelapa sawit tempat mayat tersebut ditemukan.

“Namun keterangan saksi tersebut perlu kita dalami lagi,” kata Munggaran saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Lebih lanjut Munggaran mengatakan, sejuauh ini penyebab kematian korban masih belum bisa dipastikan. Saat ini, kata Munggaran, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit.

“Namun kalau dilihat dari lokasi penemuan yang gelap seperti ini, bisa saja dibuang,” ujarnya.

“Kita juga akan berkoordinasi dengan Polres Kerinci terkait penemuan mayat ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: http://metrojambi.com
Share:

Dua Kecamatan Ini Diusulkan Menjadi Lokasi Stadion Mini Kerinci



Pembangunan stadion mini di Kerinci belum juga bisa dipastikan. Pasalnya hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci masih menunggu persetujuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI terhadap proposal yang telah diajukan Pemkab Kerinci. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kerinci, Zulfahmi dikonfirmasi mengatakan untuk pembangunan stadion mini tersebut diusulkan dengan menggunakan APBN. Prosesnya sedang menunggu persetujuan dari Kemenpora.

"Sudah kita ajukan ke pusat (Kemenpora,red), itu untuk 2 stadion mini, tapi kita tidak tahu berapa akan diterima itu tergantung orang pusat," ungkapnya saat ditemui Tribun di ruangannya.
Dua lapangan stadion mini yang diusulkan Pemkab Kerinci untuk lokasi pembangunannya adalah di desa Semurup, kecamatan Air Hangat dan Hiang kecamatan Sitinjau Laut.

"Kalau di Semurup itu sudah ada hibahnya hanya tinggal menyerahkan lagi dengan Pemda, tapi untuk Hiang belum selesai hibahnya,"sebutnya.

Menurutnya untuk pembangunan stadion mini tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta. Pemkab berharap proposal yang diusulkan itu bisa dikabulkan oleh Pemerintah pusat.

"Kalau ABPD kita dak sanggup membangun. Kita minta setiap kecamatan di Kerinci ini memiki stadion mini, agar bisa meningkatkan minat sepak bola kita," harapnya.

Sedangkan di Kota Sungai Penuh juga sudah memprogramkan pembangunan stodion mini disetiap kecamatan. Namun hingga saat ini baru satu stadion yang siap, dikarenakan tujuh kecamatan lainnya belum memiliki lahan yang memadai.

Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri, mengatakan jika masing-masing kecamatan menyediakan lahan untuk pembangunan stadion mini, maka program satu kecamatan satu stadion mini bisa terwujud.

Wako mengatakan hanya Desa Baru Debai yang bisa menyediakan lahan. Sehjngga saat ini untuk pembanguna wisma atlet disana sudah rampung, tinggal penyelesaian stadion mini.
"Sejak dulu saya mnta camat mnyiapkan kahan tapi baru satu yang siap. Kita lihat lagi nanti," kata wali kota. (*)

sumber: jambi.tribunnews.com

Share:

Wabup Berikan Perhatian Khusus pada Pemekaran Kerinci Hilir, Ini Buktinya!


Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin benar-benar bertekad untuk memperjuangkan pemekaran Kerinci Hilir. 

Bahkan untuk terwujudnya program tersebut, Wabup memberikan perhatian khusus. Tak hanya sebatas pemikiran dan tenaga, Zainal Abidin juga merelakan gajinya sebagai Wakil Bupati untuk disumbangkan sebagai operasional proses pemekaran.

"Saya menyumbangkan gaji Wakil Bupati Kerinci selama kegiatan atau proses pemekaran Kerinci Hilir selesai," tegas Wabup.
Pernyataan itu dilontarkan Zainal dihadapan tokoh Kerinci bagian hilir serta panitia persiapan pemekaran tadi sore (29/01) di Sungaipenuh.

(petisi news)
Share:

Banjir Rendam Kemantan Raya



Banjir menjadi langganan bagi masyarakat Kemantan Raya Kecamatan Air Hangat Timur. Kejadian serupa kembali terjadi pagi ini (28/1).

Akibat hujan deras yang mengguyur sejak malam tadi, sebagian wilayah Kemantan Raya digenangi air setinggi 70 centimeter. "Saat ini air sudah susut," kata Harun Saleh, Kades Kemantan Raya.

Dikatakan Kades, akibat tingginya luapan air beberapa anak sekolah dan warga mengalami kendala dalam melakukan aktivitas keluar rumah.

Untuk mengatasi banjir, belum lama ini Wakil Bupati Zainal Abidin mengunjungi Kemantan Raya. Pada kesempatan itu, Wabup menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan beberapa program untuk menanggulangi banjir, diantaranya normalisasi sungai. (petisi news)
Share:

Semua Korban Longsor Kerinci Sudah Ditemukan


Longsor terjadi di kawasan Bukit Sungai Air Sangkil, Desa Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur Rabu (20/1) lalu. 

Akibatnya, tiga warga dinyatakan tertimbun longsor. Dua diantaranya Buyung (42) dan Sadromi (24) ditemukan meninggal sesaat setelah kejadian.

Sementara Wani (37), korban lainnya baru ditemukan setelah delapan hari pencarian. Informasi ini diperoleh dari Harun Saleh, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kerinci yang turut melakukan pencarian. "Ya tadi siang korban sudah ditemukan," katanya (27/1).

Dikatakannya, korban terakhir ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi longsor. Korban ditemukan pukul 14.20 wib. "Melalui HT PB 15 KC saya langsung menghubungi PB 12 KC pak ANZHARI untuk minta bantuan warga untuk penggalian. Dalam kondisi cuaca hujan yang sangat deras TRC bersama tim kecamatan Air Hangat Timur dan warga berhasil mengangkat korban pada pukul 16.30," ungkapnya.

Tiga korban longsor tersebut merupakan warga Taman Jernih dan Sungaitutung yang membawa hasil kebun kayu manis dari Bukit Sungai Batang Sangkil.

(petisi news)
Share:

Ini Jadwal Pelantikan AJB-Zulhelmi


Pasangan Asafri Jaya Bakri (AJB) - Zulhelmi baru saja ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih pada Pilwako Sungaipenuh 2015. 

Penetapan itu dilakukan KPU dalam sidang pleno terbuka, Sabtu (23/1) kemarin.

Pleno KPU itu dilakukan menyusul dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan yang dilayangkan oleh pasangan Herman Mukhtar - Nuzran Joher. Lalu bagaimana dengan jadwal pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota periode 2016-2021 tersebut?

Informasi yang diperoleh petisinews.com, masa jabatan Asafri Jaya Bakri periode pertama baru akan berakhir Juni 2016 mendatang. Oleh karena itu, diperkirakan pelantikan akan dilakukan pada bulan tersebut.

Hal ini diperoleh dari Fajran, anggota DPRD Sungaipenuh. "Pelantikan diperkirakan pada bulan Juni mendatang, bersamaan dengan habisnya masa jabatan Walikota periode sekarang," kata Fajran.
Dengan ditetapkannnya calon terpilih oleh KPU, Fajran mengatakan bahwa tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh sudah selesai dilakukan, tinggal menunggu pelantikan saja.

"Demokrasi sudah berjalan sesuai tahapan. Sekarang saatnya kita kembali bersatu untuk mendukung calon terpilih dan membangun kota Sungaipenuh," kata dia.

Politisi Partai Demokrat ini menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif dan kekeluargaan sebagai ciri khas warga Sungaipenu.

(petisi news)
Share:

HMI Kerinci Miliki Ketua Baru, Ini Kata Bupati


Satria Gunawan akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kerinci dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang tuntas digelar Selasa (26/01) dini hari.

Dikonfirmasi, Agung (Sapaan akrab Satria Gunawan, red), mengucapkan terimakasih kepada semua komisariat di lingkup HMI Cabang Kerinci yang mempercayainya menahkodai HMI Cabang Kerinci satu periode ke depan (2016-2017).

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pemilik suara (komisariat.red) yang telah mempercayai saya memimpin HMI Cabang Kerinci,” ujar Agung.

Saat ini, Satria Gunawan terus mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah kalangan, Mulai dari Wakil Bupati Kerinci, Anggota Dewan, Ketua KNPI Kota Sungaipenuh, serta alumni HMI.

Ketua KNPI Kerinci Johani Wilmen turut menyampaikan ucapan selamat. Melalui petisinews.com, Wilmen menilai Agung sebagai sosok yang tepat dalam memajukan organisasi HMI kedepan.
"HMI dikenal sebagai organisasi mahasiswa yang selama ini telah menunjukkan intelektualitasnya. Banyak harapan pada ketua yang baru," ungkapnya.
 
Bupati Kerinci Adirozal juga menyambut baik terpilihnya ketua umum HMI yang baru. Ketua Korps Alumni HMI Padang Panjang ini mengharapkan Agung bisa mempertahankan HMI sebagai perkumpulan mahasiswa intelek yang punya idealisme.
 
"Selamat atas suksesnya penyelenggaraan Muscab HMI. Selamat juga atas terpilihnya Ketum HMI Kerinci yang baru. Yakin usaha sampai," kata mantan aktivis HMI ini. (elw/jambiupdate.co)
Share:

Ini Aturan Seragam Dinas PNS yang Baru


Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merencanakan perubahan seragam dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup kantor kementerian dan pemerintahan daerah (Pemda). Namun, perubahan tersebut baru akan berlaku setelah terbit Peraturan Mendagri (Permendagri). 

“Mudah-mudahan minggu depan keluar (Permendagri),” kata Tjahjo di Kantor Kemendagri, Senin (25/1).

Menurut dia, pakaian pada Senin dan Selasa mengenakan seragam dinas krem. Kemudian, Rabu menggunakan baju putih. Setelah itu, Kamis dan Jumat adalah batik. Namun lebih pada pakaian khas adat, seperti batik tenun atau ikat sehingga membantu juga para pengrajin di daerah.

Seragam dinas linmas (hijau) dipakai pada acara khusus Satpol PP, bukan menjadi pakaian seragam harian karena untuk membedakan dengan militer. Sedangkan seragam Korpri digunakan pada acara resmi atau kepegawaian dan upacara hari besar tertentu saja.

“Sebenarnya tidak berubah, krem tetap dua hari. Lalu putih dan batik dua hari,” ungkap dia. (*)

sumber: http://www.kemendagri.go.id
Share:

Demo Soal Pilwako Sungaipenuh, 7 Warga Ditahan Polisi


Sebanyak tujuh orang pendukung Herman Muktar-Nuzran Joher diamankan Polisi. Diduga pendukung HM-NJ melakukan perusakan sejumlah rumah di los ikan Pasar Tanjung Bajure Sungaipenuh tadi siang sesaat sebelum demo ke DPRD Sungaipenuh.

"Karena orang itu merusak rumah dan lapak ikan di Los Ikan Pasar Tanjung Bajure Sungaipenuh," ujar salah seorang Perwira Polres Kerinci.

Penangkapan 7 terduga pelaku tersebut belum dapat tanggapan resmi dari Kapolres Kerinci.

Pantauan di lapangan, setelah pertemuan masa pendukung bubar dan beralih aksi ke DPRD Sungaipenuh, saat berjalan masa masuk ke los ikan dan merusak rumah dan lapak ikan.
Polisi brimob bersenjata lengkap lansung mengamankan 7 diduga pelaku pengrusakan di 3 tempat berbeda, yaitu di simpang 3 orang di Simpang 3 Sumur Anyir, gedung DPRD 3 orang dan 1 diterminal Angdes. 

Informasi yang diperoleh, aksi demo dilakukan berkaitan dengan penetapan calon terpilih Pilwako Sungaipenuh. Pendemo mempertanyakan dasar penetapan yang dilakukan oleh KPU. (*)
Sumber: infojambi.com

Share:

Waw... Wabup Kerinci Buat Album Bersama Charly


Diam-diam Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin punya jiwa seni yang tinggi. Bahkan saat ini, dirinya tengah menyiapkan album lagu daerah Kerinci.

Tokoh muda kerinci ini mengungkapkan bahwa album lagu daerah sengaja diciptakannya dengan tema pariwisata Kerinci. Hal ini tentu saja untuk memperkenalkan potensi wisata Kerinci.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, dalam album perdana ini dirinya menggandeng artis papan atas indonesia, Charly Van Houten. 

"Ia, Charly ikut nembawakan satu lagu dalam album lagu pariwisata itu," kata Zainal kepada petisinews tadi pagi (25/1).

Selain didukung oleh Charly, dirinya juga ikut membawakan beberapa buah lagu dengan didampingi sang isteri, Yanti Maria Susanti yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Gerindra.
"Ada juga kawan-kawan lain yang ikut dalam album itu," ungkapnya.

Album yang berisi sepiluh lagu daerah itu saat ini sudah melewati proses rekaman. Dikatakan Zainal, setelah dibuatkan video klipnya batu akan dibagikan secata gratis ke tengah masyarakat.
"Akan beredar dalam waktu dekat. Kita berikan gratis," tegasnya.

(petisi news)
Share:

Sah! AJB-Zulhelmi Ditetapkan Sebagai Pasangan Terpilih


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungaipenuh menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilit, Sabtu (23/1) pagi ini.

Rapat pleno yang digelar pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ini menetapkan Asafri Jaya Bakri (AJB) dan Zulhelmi sebagai paslon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh terpilih.

KPU Kota Sungaipenuh, Doni Umar.

Rapat pleno yang bertempat di Kantor KPU Kota Sungaipenuh telah selesai dilakukan, proses pleno dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres Kerinci.

Selain itu, usai melaksanakan pleno, komisioner KPU Kota Sungaipenuh tampak langsung meninggalkan kantor KPU.

"Alhamdulillah sidang pleno KPU sudah selesai. Pak AJB dan pak Zulhelmi sudah ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih walikota dan wakil walikota Sungaipenuh," kata Fajran, tim koalisi pemenangan AJB-Zulhelmi. (Men)
Share:

Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor Kerinci, Ini Hasilnya


Tiga warga Sungai Tutung ikut tertimbun longsor terjadi sekitar pukul 09.00 wib pagi Rabu kemarin (20/1) di kawasan perladangan Air Sangkil Desa Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur
Dua diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan tewas, yakni Buyung (42) dan Sadromi (24), sedangkan satu lainnya, Wani (37) belum ditemukan.

Tadi siang, pencarian terus dilakukan oleh masyarakat dibantu oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kerinci serta dari Basarnas Jambi. Pencarian hari ketiga ini tidak membuahkan berhasil. 

Anggota TRC, Harun Saleh yang ikut dalam pencarian mengatakan pihaknya terkendala minimnya peralatan yang digunakan dalam pencarian.

"Insya Alloh pencarian akan dilanjutkan besok. Mohon do'a semuanya untuk mempermudah pencarian esok hari," kata Harun.

(petisi news)
Share:

Gugatan HM-NJ Ditolak MK, Ini Komentar AJB


Ditolaknya gugatan pasangan nomor urut 2 Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh Herman Muchtar dan Nuzran Joher secara otomatis memastikan Asafri Jaya Bakri (AJB) dan Zulhelmi menduduki kursi Wako dan Wawako Sungaipenuh Periode 2016-2021.
 
AJB menyampaikan agar keputusan MK ini bisa diterima oleh semua pihak di Kota Sungaipenuh.

Tidak hanya pasangan calon, namun juga tim pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota.

"Seluruh lapisan masyarakat agar mengetahuinya, pasangan calon dan tim pemenangan dan pendukung, atas dasar itu kita akan melanjutkan pembangunan di Kota Sungaipenuh 5 tahun ke depan," katanya.
"Kemenangan ini kita maknai dengan kemenangan bersama. Kemenangan konstitusional," pungkasnya.

sumber: metrosakti.com
Share:

Paska Putusan MK, Ini Tanggapan Tim HM-NJ


Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan perkara gugatan Pilwako Sungaipenuh yang dilayangkan oleh pasangan Walikota dan Wakil Walikota Herman Mukhtar - Nuzran Joher.
 
Dalam sidang yang digelar tadi sore (22/1), MK menyatakan gugatan tersebut tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat maksimal persentase selisih suara seperti yang ditentukan dalam UU No. 8/2015 dan Peraturan MK No. 1-5.

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan HM-NJ, Alfadli Abas melalu sambungan telepon mengaku telah mendapatkan informasi putusan itu. Bahkan, pasangan Herman-Nuzran pun telah mengetahui penolakan gugatan di MK. "Pak Herman dan pak Nuzran juga sudah tahu," katanya.

Menanggapi putusan itu, Fadli menyatakan pihakny aakan melakukan kajian mendalam untuk menempuh upaya hukum selanjutnya. "Kita akan tempuh proses hukum selanjutnya, baik perdata maupun pidana," ujarnya.

Terkait putusan MK, Fadli mempertanyakan putusan Panwaslu Sungaipenuh yang membatalkan rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilwako. "Selain di MK, kita juga menempuh upaya hukum lainnya," katanya.

(petisi news)
Share:

BREAKINGNEWS: Tengg... MK Tolak Gugatan Pilwako Sungaipenuh, AJB-Zulhelmi Tetap Pemenang Pilwako


Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan perkara Pilwako Sungaipenuh. Sidang putusan itu digelar sore ini, Jum'at (22/1) di gedung Mahkamah Konstitusi.

Gugatan Pilwako itu dilayangkan oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh Herman Muchtar (HM) dan Nuzran Joher (NJ) dengan nomor pendaftaran 143/PHP.KOT-XIV/2016. 

Dengan ditolaknya gugatan HM-NJ, maka dipastikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Asafri Jaya Bakri dan Zulhelmi ditetapkan sebagai pemenang Pilwako Sungaipenuh. Dan dengan keputusan itu, maka KPU Sungaipenuh dapat melanjutkan tahapan penetapan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih.


"Gugatan pemohon tidak bisa diterima oleh MK," kata Fikar Azami, ketua Fraksi Demokrat DPRD Sungaipenuh yang juga tim koalisi parpol pengusung AJB-Zulhelmi, yang saat ini tengah berada di MK.

Dikatakan Fikar, putusan tidak diterimanya gugatan pasangan HM-NJ itu dikarenakan hakim menilai perkara tersebut tidak memenuhi syarat maksimal persentase selisih suara seperti yang ditentukan dalam Pasal 158 UU No. 8 Tahun 2015 dan Pasal 6 PMK No. 1-5 Tahun 2015.

Anggota tim koalisi pemenangan AJB-Zulhemli lainnya, Fajran mengaku puas dengan putusan MK itu. Kemenangan AJB-Zulhelmi, kata dia merupakan kemenangan masyarakat Sungaipenuh. "Mari kita bersatu, bergotong royong untuk membangun Sungaipenuh. Jangan sampai politik Pilwako meninggalkan jarak ditengah masyarakat," kata anggota DPRD Sungaipenuh ini.

Pasangan AJB-Zulhelmi, kata Fajran akan merangkul semua elemen masyarakat dalam melanjutkan pembangunan di Kota Sungaipenuh. "Sudah dari dulu dibuktikan bahwa pak AJB tidak pernah membeda-bedakan masyarakat," katanya.

(petisi news)
Share:

Melebihi Persentase Selisih Suara, MK Tolak 10 Gugatan Pilkada 2015


Sepuluh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP kada) 2015 diputus pada sesi 3 sidang PHP kada di Ruang Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (22/1). Mahkamah menyatakan kesepuluh perkara tersebut tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat maksimal persentase selisih suara seperti yang ditentukan dalam UU No. 8/2015 dan Peraturan MK No. 1-5.

“Amar putusan, mengadili, menyatakan, mengabulkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait mengenai kedudukan hukum (legal standing) Pemohon; Permohonan Pemohon tidak dapat diterima,” ujar Ketua MK, Arief Hidayat didampingi delapan Hakim Konstitusi lainnya.

Sepuluh perkara dimaksud yaitu PHP Provinsi Bengkulu (10/PHP.GUB-XIV/2016), PHP Kabupaten Cianjur (66/PHP.BUP-XIV/2016), PHP Kota Bandar Lampung (69/PHP.KOT-XIV/2016), PHP Kabupaten Lebong (82/PHP.BUP-XIV/2016), PHP Kabupaten Bungo (90/PHP.BUP-XIV/2016), PHP Kota Tangerang Selatan (98/PHP.KOT-XIV/2016 dan 107/PHP.KOT-XIV/2016), PHP Kabupaten Rejang Lebong (116/PHP.BUP-XIV/2016), PHP Kabupaten Pandeglang (121/PHP.BUP-XIV/2016), dan PHP Kabupaten Batanghari (124/PHP.BUP-XIV/2016).

Salah satu alasan Mahkamah menyatakan permohonan tersebut tidak dapat diterima yaitu karena jumlah selisih suara antara Pemohon dengan Pihak Terkait tidak memenuhi syarat ambang batas persentase sebesar 0,5-2 persen sesuai jumlah penduduk daerah masing-masing. Salah satu perkara yang dinyatakan tidak memenuhi syarat tersebut adalah PHP Provinsi Bengkulu yang dimohonkan oleh Pasangan Calon (Paslon) Sultan B. Najamudin dan Mujiono. Dalam pertimbangan hukumnya, Mahkamah menyatakan bahwa Pemohon tidak memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 158 UU No. 8 Tahun 2015 dan Pasal 6 PMK No. 1-5 Tahun 2015.

Menurut perhitungan Mahkamah, selisih suara antara Pemohon dengan Pihak Terkait yakni sebesar 25,7 persen. Angka tersebut didapat dengan menghitung jumlah penduduk Provinsi Bengkulu sebanyak 1.926.076 jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, maka persentase perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak (Pihak Terkait) paling banyak adalah 2 persen.

Diketahui, perolehan suara Pemohon adalah 384.339 suara, sedangkan perolehan suara Pihak Terkait adalah 517.190 suara. Berdasarkan data tersebut, batas maksimal perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan Pihak Terkait adalah 2 persen dikali 517.190 (suara Pihak Terkait). Hasilnya diperoleh angka 10.344 suara. Adapun perbedaan perolehan suara antara Pemohon dan Pihak Terkait adalah 517.190 dikurangi 384.339 sehingga hasilnya yaitu 132.851 suara (25,7%). Artinya, perbedaan perolehan suara diantara keduanya telah melebihi dari batas maksimal.

Pertimbangan yang sama juga disampaikan oleh Mahkamah dalam putusan sembilan perkara PHP kada lainnya.
Sementara itu, gugatan perkara Pilwako Sungaipenuh yang selisih suaranya juga melebihi persentase selisih suara juga akan diputuskan hari ini. Hal ini mengacu pada jadwal sidang yang dirilis oleh MK. Namun hingga sore ini, (22/1) belum diperoleh khabar putusan tersebut. "Belum, mungkin sebentar lagi," kata sumber petisinews.com di Jakarta. (men)

sumber: mahkamahkonstitusi.go.id
Share:

Hasil Hari Kedua Pencarian Korban Longsor Kerinci


Pencarian korban longsor yang terjadi di kawasan perladangan Air Sangkil Desa Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur terus dilakukan.

Memasuki hari kedua, pencarian dilakukan oleh warga Desa Sungai Tutung dibantu oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kerinci. Bahkan, dikhabarkan tim SAR juga sudah turut serta.

Untuk diketahui, longsor terjadi sekitar pukul 09.00 wib pagi Rabu kemarin (20/1). Tiga warga Sungai Tutung ikut tertimbun. Dua diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan tewas, yakni Buyung (42) dan Sadromi (24), sedangkan satu lainnya, Wani (37) masih belum ditemukan. 

Harun Saleh, anggota TRC BPBD Kerinci mengatakan bahwa hingga sore tadi pencarian belum membuahkan hasil,dan pencarian akan dilanjutkan besok.

Dikatakannya, masyarakat yang melakukan pencarian semakin banyak. Bahkan personil TRC juga ditambah, serta dibantu oleh tim SAR Jambi.

"Tadi ada sembilan personil TRC yang membantu, bahkan Pak Anshari PLH Kasi Kedaruratan juga langsung turun ke lapangan. Kita berharap pencarian bisa secepatnya membuahkan hasil," kata Harun. (men)

(petisi news)
Share:

Februari, Pelatihan Hipnosis dan Hypnotherapy Kembali Digelar di Sungaipenuh


Pelatihan hipnosis dan hypnotherapy kembali digelar di sungaipenuh. Selain mendapatkan pengetahuan dan keahlian dibidang tersebut, peserta juga berhak menyandang gelar CH.CHt serta menjadi member Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH).

Panitia penyelenggara, Arisman, S.Pd, Ch. Cht, M.QG, CM.NNLP menyebutkan bahwa terdapat sejumlah manfaat luar biasa dari hipnotis, diantaranya untuk terapi, memotivasi siswa dalam belajar, memperlancar komunikasi, pengembangan diri, meningkatkan omzet penjualan, melahirkan tanpa rasa sakit, mengeksplorasi pikiran manusia, dan untuk kepeluan negosiasi.

Selain itu, kata Aris, hipnotis dan hipnoterapi bagus digunakan untuk menghilangkan ketakutan, rasa cemas yang berlebihan, susah tidur, trauma, depresi, phobia, bahkan untuk orang mau berhenti merokok.

"Sistem hipnotis dan hipmoterapi yang diajarkan bebas dari unsur magic dan unsur mistik," katanya.
Siapapun dapat mengikuti pelatihan ini. Peserta akan dipandu oleh instruktur berpengalaman yang sudah memiliki sertifikat. Dengan metode pelatihan yang mengedepankan praktek, Aris berani menjamin peserta dapat menguasai materi dalam 2 hari pelatihan. "70 persen praktek dan hanya 30 persen teori", katanya.

Aris menyebutkan bahwa pelatihan akan dilaksanakan 6 - 7 Februari mendatang di gedung LP3N Sungaipenuh. Pelatihan akan dipandu oleh instruktur Ifdil, S.HI, S.Pd, M.Pd, Kons, Ch.CHt, Cl.

Untuk mengikuti pelatihan selama dua hari ini, peserta hanya dibebanlan biaya inventasi sebesar Rp2,5 juta. Jika pembayaran dilakulan sebelum 29 Januari maka akan diberikan diskon sebesar Rp500 ribu. 

"DP cukup Rp250 ribu, pelunasan bisa di hari H. Mahasiswa diberikan investasi khusus, cuma Rp 1,5 juta," kata Aris.

Info lengkap dapat menghubungi Arisman, S.Pd.I, CH, CHt, M.QG, CM.NNLP pada nomor 081366595777 dan BBM 27F636E7. (elw)

(petisi news)
Share:

Angka Kemiskinan di Kerinci Menurun



Angka kemiskinan di Kerinci mengalami penurunan pada tahun2015 lalu. Hal ini diungkap kepala Kepala Bappeda Kerinci saat konsultasi publik RKP Daerah belum lama ini.

Selain itu, berdasarkan data Bappeda Kerinci, kepemimpinan duet Adirozal - Zainal Abidin (Adzan) telah membawa sejumlah perubahan lain jika dibandingkan capaian tahun 2014 lalu.

Dikatakan Kepala Bappeda, Yanizar, pada tahun 2015 lalu angka kemiskinan di Kerinci tercatat 7,21%. Hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 7,35%.

Harapan hidup juga mempelihatkan angka yang menggembirakan. Jika paa 2014 hanya 69,14 maka tahun 2015 sudah menjadi 69,20.

Dibidang pendidikan, angka melek huruf juga meningkat menjadi 97,27%. Sementara tahun sebelumnya 97,26%. (Men)

(petisi news)
Share:

Ini Perkembangan Pencarian Korban Longsor Kerinci


Longsor di kawasan perladangan Air Sangkil Desa Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur menelan korban jiwa. Dua warga Sungai Tutung ditemukan tewas Buyung (42) dan Sadromi (24), sedangkan satu warga lainnya yakni Wani (37) masih belum ditemukan.

Mendapati informasi longsor tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kerinci langsung turun ke lokasi untuk membantu pencarian ketiga korban tersebut.

Salah seorang anggota TRC, Harus Saleh mengatakan pihaknya langsung menurunkan enam anggota TRC untuk membantu pencarian korban. "Dua korban sudah ditemukan, satu belum. Pencarian dihentikan sementara," kata Harun.

Penghentian sementara pencarian itu dilakukan mengingat kondisi cuaca serta kurangnya penerangan di lokasi kejadian.

Lokasi longsor, kata Harun berjarak sekitar lima kilometer dari Desa Pungut Mudik. Untuk menuju lokasi, diperlukan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan.

Informasi yang diterima pihaknya, ketiga korban merupakan buruh di kebun kayu manis. Saat membawa hasil kebun kayu manis, ketiga warga itu langsung tertimbun longsor yang datang secara mendadak.

"Besok pagi pencarian akan dilanjutkan," ungkapnya. (men)

(petisi news) 
Share:

Breakingnews... Longsor di Kerinci, 2 Tewas, 1 Belum Ditemukan


Longsor kembali terjadi di Kerinci. Kali ini musibah itu terjadi di kawasan Bukit Sungai Air Sangkil, Desa Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur Rabu (20/1) siang.

Akibatnya, tiga warga Sungai Tutung dan Taman Jernih tertimbun. Dua di antaranya ditemukan tewas.

Korban tewas adalah Buyung (42) dan Sadromi (24), sedangkan satu warga lainnya yakni Wani (37) belum ditemukan.

Kepala Desa Sungai Tutung, Reafian membenarkan dua orang warganya menjadi korban tanah longsor. Demikian juga, Kades Taman Jernih, Yulamistur juga membenarkan satu warganya menjadi korban longsor. "Warga saya yang bernama Wani," ujar Yulamistur.

Mendapat informasi tiga orang warga Sungai Tutung tertimpa longsor, sejumlah warga Sungai Tutung langsung menuju lokasi. Beberapa menit berada dilokasi warga berhasil menemukan dua orang korban.

"Korban pertama kita temukan bernama Sardomi dalam posisi terlungkup, nampak kepalanya, dia tersangkut ditunggul pohon, bekas ditebang. Korban kedua, Buyung ditemukan 15 menit setelah itu, berjarak 100 meter dari korban pertama, ketemu karena kelihatan tangan kirinya terangkat," ujar Deka, warga Sungai Tutung yang ikut mencari korban.

Disebutkannya korban ditemukan sekitar pukul 14.00 dan satu korban bernama Wani masih belum ditemukan. "Korban Wani masih dalam pencarian sekarang," ucapnya.
 
Informasi lain yang diperoleh petisinews.com, ketiga korban longsor itu merupakan buruh di kebun kayu manis milik salah seorang warga Desa Pendung Kecamatan Air Hangat. (Men/jambiupdate.co)
Share:

Tiga Titik Longsor, Akses Dua Desa di Gunung Tujuh Terhambat



Hujan deras yang mengguyur Kerinci tadi malam (19/1) menyebabkan longsor di dua desa Kecamatan Gunung Tujuh.

Terdapat tiga titik longsor yang menutupi badan jalan. Dua diantaranya berada di ruas jalan Desa Pesisir Bukit, sementara satu lainnya di Desa Sungai Jernih.

Informasi ini diperoleh petisinews.com dari Anggota DPRD Kabupaten Kerinci Hj. Mor Anita, SE. Politisi PPP ini langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi badan jalan yang sudah tertimbun tanah dan pohon-pohon yang ambruk dari bukit yang longsor.

"Saat ini perbaikannya sudah dikerjakan oleh PU. Bahkan Kadis PU juga sudah turun langsung," katanya.

Meski sudah dikerahkan personil dari PU, namun diperkirakan perbaikan badan jalan tidak bisa tuntas hari ini. Sebab terdapat satu titik longsor yang cukup parah.

"Akses masih belum lancar. Tidak bisa selesai hari ini karena ada satu titik yang parah," kata Mor Anita.

(petisi news) 
Share:

MK Keluarkan Jadwal Resmi Sidang Putusan Sengketa Pilwako Sungaipenuh, Ini!


Mahkamah Konstitusi merilis jadwal sejumlah sengketa Pilkada yang masuk ke ranah MK, termasuk sengketa Pilwako Sungaipenuh, Provinsi Jambi.

Sebagaimana jadwal resmi yang dirilis melalui situs 

http:ww.mahkamahkonstitusi.go.id, gugatan sengketa Pilwako ini akan dilaksanakan pada Jum'at, 22 Januari mendatang, pukul 16.00 Wib.

Pada laman resmi MK itu, perkara dengan nomor 143/PHP.KOT-XIV/2016 (bukan nomor 51 sebagaimana diberitakan sebelumnya) akan beragendakan pengucapan putusan.

(petisi news)
Share:

Putusan Sidang Sengketa Pilwako Sungaipenuh Ditunda, Ini Jadwalnya



Agenda pembacaan putusan sidang sengketa Pilwako Sungaipenuh meleset dari perkiraan sebelumnya. 

Informasi yang diperoleh petisinews.com dari sumber yang berada di MK diperoleh khabar jika putusa sengketa Pilwako yang dilayangkan pasangan Herman Mukhtar - Nuzran Joher ditunda hingga pekan depan.

"Ya ditunda tanggal 25 dan 26 Januari pekan depan. Namun kita masih menunggu jadwal reminya," kata Jon, salah seorang tim media center pasangan AJB-Zulhelmi.

Penundaan itu, kata dia, juga berlaku bagi 106 sisa perkara Pilkada yang saat ini ditangani oleh MK. "Semuanya (gugatan Pilkada-red) ditunda," ujarnya via telepon selular.

(petisi news)
Share:

Naik Drastis, Ini Besaran Dana Desa Kerinci 2016


Dana Desa di Kabuparen Kerinci tahun 2016 mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan lebih dari 100% dibanding anggaran tahun lalu.

Bupati Kerinci Adirozal menjelaskan bahwa kenaikan jumlah dana desa itu merupakan kebijakan Nasional. Tahun ini, kata mantan Wakil Walikota Padangpanjang ini, Kerinci kebagian Rp167,63 miliar.

"Kenaikannya sangat drastis. Tahun lalu cuma Rp74,74 miliar," katanya saat membuka konsultasi publik RKPD 2017 baru ini.

Mengingat besarnya anggaran di desa, Bupati mengingatkan kepala desa untuk dapat melaksanakannya dengan sebaik mungkin.

"Jangan sampai ada kegiatan yang tumpang tindih antara desa dan kabupaten," ujar Bupati.
Kewenangan desa harus sudah diperjelas lagi. Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa kedepan kabupaten diarahkan untuk melaksanaka kegiatan skala besar dan kegiata lintas desa. (petisi news)
Share:

Tanjabtim Kubur Impian Kerinci dan Merangin


Kesebelasan Tanjabtim akhirnya berhasil memastikan satu tiket ke semi final grup A turnamen sepakbola Gubernur Cup Jambi 2016. 

Dalam pertandingan paling menentukan sore tadi (18/1), Tanjabtim berhasil menyudahi perlawanan PS Kerinci dengan skro tipis 1-0.

Kemenangan Tanjabtim ditentukan lewat gol M Ikhwan menit ke 15 babak I. Hingga pertandingan usai, Kerinci tak mampu mengejar ketertinggalan.

Dengan kemenangan ini, Tanjabtim menjadi pemuncak grup A dengan point 11, unggul 3 point dari Tebo yang berada di posisi runner up.
Selain memastikan tiket ke semi final, kemenanga Tanjabtim juga mengubur impian Kerinci dan Merangin. Artinya, apa pun hasil pertandingan antara Kerinci kontra Merangin besok (19/1) tidak akan berpengaruh. (*)

sumber: jambiupdate.co
Share:

Besok Sidang Putusan Sengketa Pilwako Sungaipenuh, Begini Situasi di MK


Perhatian masyarakat Sungaipenuh saat ini tertuju pada Mahkamah Konstitusi RI. Pasalnya, gugatan Pilwako yang dilayangkan pasangan Herman Mukhtar - Nuzran Joher akan diputuskan lembaga ini dalam waktu dekat.

Bahkan informasi yang diperoleh, diperkirakan sidang putusan akan digelar besok, Selasa (19/1).

Fajran, pentolan tim pemenangan pasangan AJB - Zulhelmi menyampaikan bahwa sesuai dengan hitungan nomor urut pendaftaran di MK, besar kemungkinan gugatan Pilwako Sungaipenuh akan diputuskan besok.

"Nomor pendaftaran kita (gugatan Pilwako Sungaipenuh-red) adalah 51, hingga tadi sore sengketa yang diputuskan sudah pada nomor urut 40. Jadi diperkirakan besok akan dilakukan sidang putusan," ungkapnya.

Dari 40 perkara yang disidangkan itu, kata Fajran, lima daerah mencabut gugatannya, satu daerah ditolak karena pemohon tidak memiliki kedudukan hukum, sementara 34 lainnya ditolak karena menggugat melewati tenggang waktu 3 x 24 jam.

Anggota DPRD Sungaipenuh dua periode ini mengaku saat ini tengah berada di Jakarta bersama sejumlah tim pemenangan AJB - Zulhelmi.

"Saat ini situasi sangat kondusif. Kita berharap suasana damai akan terus tercipta hingga putusan itu dibacakan. Tim Pemenangan AJB-Zulhelmi juga banyak yang berada di Jakarta. Kita akan sama-sama mengawal proses demokrasi ini," katanya.

sumber: petisi news
Share:

Tengggg... Kerinci Kantongi Persetujuan Pembentukan Kantor Imigrasi


Pembentukan Kantor Imigrasi di kabupaten Kerinci tinggal menunggu waktu saja. Pasalnya, persetujuan untuk mendirikan kantor tersebut sudah dikantongi Pemkab Kerinci.

Kepada petisinews.com, Wakil Bupati Zainal Abidin membenarkan informasi itu. Dikatakannya, akhir Desember lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah mengeluarkan surat persetujuan.

Dalam surat tersebut, kata Wabup, disebutkan bahwa Menpan RB memberikan persetujuan pembentukan Kantor Imigrasi kelas III Kabaten Kerinci.

"Surat persetujuan itu dikeluarkan per tanggal 31 Desember. Ada empat pembentukan kantor Imigrasi kelas III yang baru, satunya di Kerinci,"ungkapnya, pagi tadi (18/1).

Selain persetujuan pembentukan, Menpan RB juga mengeluarkan keputusan tata kelola organisasi atau pejabat eselon yang akan ditempatkan di kantor imigrasi nantinya.

Selama ini, masyarakat Kerinci disebut sebagai pengguna jasa imigrasi tertinggi di Jambi. Hal ini dikarenakan banyaknya warga Kerinci yang menjadi tenaga kerja di berbagai Negara, khususnya Malaysia.

"Dengan adanya kantor Imigrasi di Kerinci tentu akan semakin memudahkan masyarakat dalam pengurusan paspor. Mudah-mudahan masyarakat akan semakin terbantu," kata Wabup Zainal Abidin.

petisi news
Share:

Respon Cepat PU Provinsi dan Balai Jalan, Longsor Kerinci - Bangko Diperbaiki


Tak butuh waktu lama, ruas jalan Kerinci - Bangko yang mengalami longsir beberapa hari lalu langsung diperbaiki hal ini menyusul koordinasi yang dilakukan oleh Kadis PU Kerinci dengan Dinas PU Provinsi dan Balai Jalan.

Informasi yang diperoleh, saat ini ruas jalan nasional di 2 kilometer dari Desa Bedeng Dua Belas, Kecamatan Batang Merangin ini sudah dilakukan perbaikan dengan diterjunkannya sejumlah alat berat.

"Ya mulai Minggu kemarin (17/1) sudah mulai dikerjakan," kata Febrilla Kusnomdo, Kadis PU Kerinci.

Kadis menyampaikan ungkapan terima kasih atas respon cepat yang dilakukan oleh Dinas PU Provinsi dan Balai Jalan. Dengan demikian, pengguna jalan tidak khawatir lagi melewati jalur Kerinci - Bangko.

sumber: petisi news
Share:

2016, Ini Anggaran Untuk Jalan Nasional di Kerinci


Sementara itu kabupaten Kerinci memperoleh kucuran anggaran infrastruktur dari pemerintah pusat. Setelah beberapa jalan di kabupaten Kerinci ditingkat statusnya menjadi jalan Nasional, kini beberapa jalan di kabupaten Kerinci juga akan ditingkat status jalan Provinsi.

Beberapa jalan yang akan ditingkat menjadi jalan provinsi Jambi adalah jalan dari Tanjung Tanah hingga Lubuk Nagodang dan jalan Siulak Deras sampai sungai renah.

Bupati Kerinci, H Adirozal mengatakan, saat ada beberapa jalan sudah menjadi jalan Nasional di kabupaten Kerinci. "Kalau jalan Nasional, Muara Emat-Sungaipenuh, Sungaipenuh-Tapan dan Sungaipenuh, Sumatera Barat (Sumbar)," kata Bupati

Lanjutnya, setelah ditingkat jalan Nasional ada lagi jalan kabupaten yang akan ditingkatkan menjadi jalan Provinsi Jambi di kabupaten Kerinci.

"Kalau untuk jalan Kelok Sago akan dibangun tahun ini. Untuk jalan kabupaten menjadi jalan Provinsi, Tanjung Tanah sampai Lubuk Nagodang, Siulak Deras sampai Sungai Renah,"

Ditanya mengenai anggaran untuk jalan Nasional, kata mantan Wakil Walikota Padang Panjang ini, tahun 2016 ini ada sekitar 84 Milyar yang telah dianggarkan.

"Tapi kalau untuk saat ini jalan Sungaipenuh-Tapan dan Sungaipenu-Sumbar itu, masih bisa APBD Provinsi disamping Nasional. Kalau APBN 24 M, sedangkan dari APBD provinsi sekitar 60 Milyar,"bebernya.

Selain itu, dia berharap dengan meningkatnya status jalan baik Provinsi maupun jalan Nasional, bisa meningkat kualitas jalan di kabupaten Kerinci. "Kalau APBD tahun ini masih 1,3 T. Kita harap berubah status jalan bisa memperbaiki infrastruktur jalan kita,"tandasnya. (*/jambi.tribunnews.com)
Share:

Diupayakan Rekrut 2016, Ini Jumlah Kebutuhan CPNS Kerinci


Kabupaten Kerinci saat ini masih kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahkan kekurangan itu berada dalam angka yang sangat besar. Untuk menutupi kekurangan, Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin menegaskan, pihaknya akan mengupayakan agar perekrutan CPNS di Pemkab Kerinci bisa dilaksakan pada tahun 2016.

Di kabupaten ini, kata Wabup, setidaknya membutuhkan lebih 1.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Angka ini diketahui berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang baru saja selesai disusun.
"Kita akan upayakan agar tahun ini kita bisa melakukan penerimaan CPNS, untuk menutupi kebutuhan PNS saat ini. Anjab dan ABK segera laporkan ke Kemenpan, mudah-mudahan bisa terwujud," ujar Zainal Abidin.

Selain mengupayak perekrutan CPNS, langkah Pemkab Kerinci untuk menutupi kekurangan PNS tersebut, kata Wabup, yakni dengan melakukan pendataan serta pemerataan PNS, terutama guru.

"Kita akan lakukan pendataan dan pemerataan guru di setiap sekolah, mana yang kelebihan guru akan kita pindahkan ke sekolah yang kekurangan," bebernya.

Bagaimana dengan syarat perekrutan CPNS bahwa belanja pegawai harus di bawah 50 persen APBD? Zainal menjelaskan, selama ini jumlah belanja pegawai di Kerinci memang diatas 50 persen, namun jumlah tersebut juga termasuk dana desa. Sementara jumlah dana desa cukup besar.
"Jika tidak termasuk dana desa, diperkirakan belanja pegawai kita sekitar 40 persen, masalah ini akan kita sampaikan ke pusat," tutupnya. (*/metrosakti.com)
Share:

Kawasan Bersejarah, Wabup Janji Perjuangkan Jalan ke Pungut


Ternyata kawasan tiga desa Pungut Kecamatan Air Hangat Timur menyimpan sejarah perjuangan melawan penjajahan di masa lampau. 

Hanya saja, sejarah ini jarang diungkap ke permukaan.
Informasi yang diperoleh petisinews.com, pada masa perjuangan menentang Kolonial Bellanda pada dekade 1903 dan pada masa agresi fisik, kawasan hutan belantara di Pungut merupakan basis gerilya dan tempat yang paling aman bagi pejuang dan gerilyawan untuk menyelamatkan diri dari kejaran musuh. 

Sebuah catatan sejarah menyebutkan bahwa pada masa perang Sultan Taha dan perang rakyat Kerinci pada tahun 1903 salah seorang pejuang dan kerabat Sultan Taha yakni Pangeran H Umar pernah bertahun tahun melarikan diri dari kejaran musuk dan bersama rakyat Kerinci melakukan pertempuran secara gerilya mulai dari Tanah Tumbuh hingga ke Pungut mudik.

 Konon menurut sebuah sumber H.Umar gugur di tembak Belanda dan dimakamkan di Pungut Mudik. Sumber menyebutkan Jirat atau makam H.Umar ada di Pungut Mudik dan sebuah jubah miliknya betuliskan huruf arab hingga saat ini masih di simpan oleh keluarga Depati Gunah di Pungut Mudik. 

Belanda yang marah akibat sepak terjang H Umar dan para pejuang melakukan tindakan keji dan membuang sejumlah warga Pungut di kawasan Serpeh selama hampir 8 tahun.

Dimasa perjuangan menghadapi tentara Jepang kawasan Pungut merupakan tempat persinggahan para pejuang dan lalu lintas perdagangan dari Sungai Penuh- Kerinci ke tanah Tumbuh Bungo Tebo. Para pedagang Kerinci melakukan barter dan membawa pakaian untuk dijual kembali kepada masyarakat Kerinci. Dan pada masa Jepang sebagian besar rakyat Kericni masih menggunakan kain terab yang terbuat dari kulit kayu.

Pada masa agresi kedua kawasan hutan belantara dan desa Pungut merupakan basis gerilya pejuang, sejumlah tokoh pejuang seperti Kapten Muradi, Letnan Alamsyah, dan Usman Khalid serta puluhan gerilyawan mempertahankan diri dan melakukan berbagai persiapan dan mengatur strategi pertemuran di Pungut. Bahkan salah seorang pejuang tangguh Usman Khalid gugur dalam sebuah pertempuran saat melakukan perjalanan dari Pungut ke Sungai Tutung.
 
Marman dan Muhamad warga Pungut dalam wawancaranya dengan wartawan petisinews.com ini mengemukakan bahwa sebagian besar warga Pungut nenek moyang mereka berasal dari bekas Kemendapoan Kemantan dan sebagian besar berasal dari Koto Majidin, Kemantan dan sekitarnya.
 
Sampai era akhir tahun 1970-an kawasan Pungut merupakan kawasan terpencil, tertutup dan sangat sulit di jangka. Satu-satunya cara untuk menuju pungut adalah berjalan kaki menyusuri bukit, lembah dan tebing tebing terjal. 

Pada masa Bupati Kerinci H. Rusdi Sayuti dan Dandim 0417 Kerinci Letnan Kolonel Ali Sufi melakukan upaya memutuskan belenggu isolasi fisik kawasan Pungut melalui operasioal teritorial pada tahun 1975.

Namun saat ini kondisi ruas jalan yang sempat dilakukan pengaspalan oleh Bupati H. Fauzi Siin itu kembali mengalami kerusakaan berat dan sulit dilalui kendaraan roda empat atau truk, dan hingga saat ini kondisi jalan semakin memburuk akibat curah hujan yang tinggi.
 
Wakil Bupati Kerinci Zainal Abdin, (ZA) mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi akses transportasi ke wilayah yang penuh sejarah itu. Ia berjanji akan memperjuangkan perbaikan dan peningkatan ruas jalan ini.

"Mudah mudahan dalam waktu dekat jalan dari dan menuju Pungut segera akan kita lakukan perbaikan<' ungkap ZA.

sumber: petisi news
Share:

Wabup ZA, Minta Warga Pungut Lestarikan Sigi


Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin (ZA) himbau warga 3 desa di kawasan Pungut Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci untuk tetap merawat dan melestarikan tanaman pinus atau kayu sigi yang hanya dapat hidup di Pungut. 

Hal ini disampaikan Wabup dalam wawancara khusus dengan wartawan media ini kemaren (14/1). "Pinus strain Kerinci atau kayu sigi merupakan salah satu dari 4000 jenis flora endemik Kerinci dan berada di dalam kawasan TNKS. Tanaman kayu sigi hidup dan tumbuh subur di kawasan Pungut Mudik dan sekitarnya, dan tidak bisa tumbuh di daerah lain," kata ZA.

Untuk diketahui, sebuah sumber menyebutkan bahwa pinus yang tumbuh secara alami di Indonesia hanyalah pinus merkusi yang hanya terdapat di 3 tiga daerah di Pulau Sumatera. 

yaitu Kerinci, Tapanuli, dan Aceh. Oleh Lamb dan Cooling ketiganya dinamakan strain, namun ada juga yang menganggapnya provenansidan bahkan untuk strain Kerinci disebut juga sebagai "galur" Kerinci yang secara alami dapat dijumpai di wilayah kerja Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), khususnya pada dataran tinggi di Bukit Tapan, Pungut Mudik, Pungut Ilir, Pungut Tengah, Gunung Tebakar, dan tempat tumbuh alami lainnya yang belum diketahui secara pasti. Jmlah individu pohon dalam populasinya sangat sedikit. Pinus merkusii strain Kerinci ditemukan oleh Cordes (1867) dengan nama daerah "sigi" dan dapat ditemukan tumbuh pada ketinggian 1.010 mdpl sampai .206 mdpl. 

Menurut Wabup, kayu sigi yang selama ini tumbuh dan hidup secara alami di daerah Pungut saat ini jumlahnya mulai berkurang. Ia meminta agar masyarakat Pungut untuk tetap merawat dan melakukan budidaya agar kayu sigi khas Kerinci ini tidak punah karena sigi tumbuhnya hanya di Pungut Kabupaten Kerinci.

sumber : petisi news
Share:

Dinilai Langgar HGU, PTPN 6 Kayu Aro Disorot LSM dan Aktivis Lingkungan


Penanaman tanaman kopi di areal lokasi perkebunan teh PTP Nusantara 6 di Kayu Aro mendapat sorotan tajam dari sebagian besar tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan dan pemerhati wisata di alam Kerinci.

Sorotan dan kecaman berawal dari uji coba penanaman tanaman kopi di afdeling D yang telah dilaksanakan sejak satu tahun terakhir. Dan saat ini lebih seratus hertar tanaman teh di lokasi afdeling D sudah dibabat dan tengah dilakukan perluasan penanaman kopi. 

Ketua LSM Geger Zony Irawan dan pemerhati sosial Salimin mempertanyakan mempertanyakan sikap Direksi PTP Nusantara 6 yang melakukan pengalihan pemanfaatan lahan dari peruntukkannya. 

Padahal Hak Guna Usaha (HGU) diperuntukkan untuk lahan usaha perkebunan dan pabrik teh.

"Sekarang tiba-tiba dialihfungsikan menjadi kebun kopi. Kehadiran Perkebunan teh dan pabrik teh di Kayu Aro semestinya tidak hanya dilihat dari satu sisi saja, memang kita mendengar bahwa sejak 15 tahun terakhir perkebunan teh ini selalu merugi, dan hingga saat ini pun PTPN tidak memberikan kosntribusi bagi pemerintah dan masyarakat kecuali sumbangan dalam bentuk PBB, dan itupun jumlah nya sangat kecil. Akan tetapi dengan kehadiran kebun teh terluas di dunia ini membuat Sakti Alam Kerinci dikenal kedunia luas,“kata Zony Irawa.

Aktivis lingkungan dan pemerhati pPariwisata Budh VJ Rio Temenggung mendesak agar pihak direksi PTPN 6 Jambi-Sumbar untuk menunda dan mengkaji ulang alih fungsi kebun teh menjadi kebun kopi. 

"Sebagai anak muda yang lahir dan dibesarkan di Ranouh Alam Kincai, saya menghimbau dan mendesak agar Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Propinsi Jambi untuk tidak menyetujui alih fungsi lahan kebun teh menjadi kebun kopi," kata penerima PIN Emas dan Anugerah Kebudayaan Tingkat Nasioal ini.

Selain itu, ia juga menghimbau dan mengharapkan agar Wakil Presiden Republik Indonesia, Menteri BUMN, Menteri Hutbun, Menteri Pariwisata untuk turun tangan dan membatalkan rencana alih fungsi perkebunan teh menjadi kebun kopi. 

"Teh adalah potensi hasil bumi yang harus dipertahankan terjaga lestari. Diluar potensinya sebagai komoditas dagang, penyerapan tenaga kerja di perkebunan teh tak tertandingi oleh tanaman perkebunan lainnya. Pada aspek lingkungan hidup, keberadaan tanaman teh di pegunungan dengan sistem pengakarannya yang sangat kuat mampu menahan erosi dan mencegah munculnya banjir. 

Begitupun di sisi pariwisata, dimana hamparan perkebunan teh memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai agrowisata sekaligus obyek wisata edukatif," kata Budhi.

Share:

Longsor di Penetai, Kadis PU Ingatkan Pengguna Jalan


Sebagai daerah perbukitan, kawasan Kerinci menjadi daerah yang rawan longsor. Apalagi saat musim hujan.

Seperti yang terjadi di kilometer 19 dari batas Kerinci (Penetai), tepatnya di dekat Desa Bedeng Dua Belas, Kecamatan Batang Merangin, sebagian besar badan jalan mengalami longsor. 

Informasi ini disampaikan Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci, Febrilla Kusnomdo, malam ini (15/1). "Longsor diakibatkan oleh tingginya curah hujan," kata Kadis.

Ia juga mengingatkan pengguna jalan Kerinci Bangko untuk lebih berhati-hati dalam melewati melewati lokasi longsor tersebut. "Untuk penanganannya, kondisi ini sudah kami laporkan kepada PU Provinsi melalui melalui Kabid Bina Marga dan Balai Jalan," ungkapnya.

Akses jalan Kerinci memang kerap mengalami longsor. Bukan hanya kali ini saja. Belum lama ini longsor juga terjadi di Desa Bireun Kecamatan Pangkalan Jambu. Pada kejadian ini, arus lalu lintas terpaksa dilakukan sistem buka tutup.

Meski sebagai daerah yang paling rawan terjadinya longsor, anggaran yang disiapkan untuk tanggap darurat dalam APBD Kabupaten Kerinci sangat minim.

Informasi yang diperoleh, tahun lalu anggaran yang disediakan hanya Rp1,2 Milyar. anggaran yang dibutuhnya setidaknya sekitar Rp 5 Milyar.

sumber: petisi news
Share:

Tahun Ini, Pemkab Kerinci Terapkan Absen Elektronik


Di 2016 ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci akan menerapkan absen elektronik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sekda Kerinci, Zulfahmi mengatakan, penggunaan absen elektronik ini untuk meningkatkan kedisiplinan PNS. Menurutnya, absen manual yang diterapkan selama ini tidak optimal dalam memantau kehadiran para PNS yang berdinas saat jam kantor.

"Saya sudah sampaikan kepada semua SKPD untuk melihat kendalanya, apa kesalahan dioperator? Kami minta Februari 2016 absen elektronik ini sudah bisa berjalan," ujarnya.

Zulfahmi menyebut absen elektronik ini tidak wajib kepada kepada honorer, hanya diwajibkan bagi PNS. ‘’Honorer tidak dipaksakan pakai absen elektronik. Kalau diwajibkan pakai absen elektronik, nanti mereka tuntut pula gaji. Kecuali pegawai kontrak itu mungkin bisa," jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin mengatakan, selama ini penggunaan absen manual tidak efektif. PNS yang tidak hadir bisa meminta bantuan rekan sekantornya untuk mengisi absen. "Kalau absen elektronik ini, mau tidak mau harus hadir," tandasnya. (*/jambiupdate.co)
Share:

Adirozal: Pengangkatan Pejabat yang Dulu Sudah Sesuai Aturan


Bupati Kerinci Adirozal angkat bicara. Terkait surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang menyatakan adanya pelanggaran dalam pengangkatan dan pemberhentian pejabat struktural eselon II, III, dan IV di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Kerinci. 

Bupati mengakui sudah menerima surat hasil pengawasan sistem dan rekomendasi dari KASN baru-baru ini.

Dia mengatakan, soal pengangkatan pejabat struktural eselon pada saat itu sudah memenuhi persyaratan, begitupun dengan pemberhentian yang telah dilakukan sesuai prosedur. Bahkan menurut mantan wakil walikota Padang Panjang ini, surat yang dilayangkan oleh KASN tersebut merupakan rekomendasi untuk kedepan.

"Rekomendasi itu untuk masa yang akan datang, agar Bupati mempedoman itu. Kita dulu sudah kita seleksi sebelum UU KASN, ado yang belum diseleksi karena PP yang belum selesai sampai saat ini, sementara kita harus mengisi jabatan-jabatan itu," jelas Bupati

Dikatakan Bupati, untuk diketahui saat rotasi pejabat tahun 2014, PP (peraturan pemerintah) terkait KASN masih banyak yang belum keluar, bahkan sampai saat ini. Dengan demikian, kata Adi Rozal, bila PP mengenai ASN sudah lengkap maka pemerintah daerah dalam hal ini bupati akan mempedomani KASN.

"Yang telah sudah kita telah melakukan sesuai dengan aturan yang ada saat itu. Tentu UU tidak mungkin berlaku mundur, waktu itu aturannya benar, untuk yang akan datang apabila PP KASN sudah lengkap tentu kita ikuti aturan ASN," katanya

Bupati kembali menegaskan bahwa pengangkatan pejabat eselon sudah melalui pertimbangan, terutama selai dari Baperjakat.

"Intinya pegangkatan yang dulu sudah sesuai aturan, terutama dari Baperjakat," ujar Bupati.

Diberitakan sebelumnya, dalam surat bernomor B-1497/KASN/12/2015 yang ditandatangani Ketua Komisi aparatur Sipil Negara (KASN), Sofian Effendi, disebutkan Bupati Kerinci melakukan pelanggaran terhadap dibebaskan dari jabatan (non joB-) maupun pengangkatan pejabat eselon.

Sofian Effendi menyampaikan pada Maret dan Juli 2014 Bupati Kerinci melakukan pergangkatan dan pergantian terhadap 238 pejabat eselon III, 97 nonjob dan empat diturunkan dari jabatnya. Sebanyak 293 pjbat eselon IV, diantaranya 87 nonjob dan 10 turun jabatan. Padahal sesuai data dan dokumen oleh tim KASN, tidak ditemui atau bukti atau dokumen yang menunjukkan bahwa adanya pelanggaran atau tidak tercapainya kinerja PNS.

"Syogyanya pembebasan PNS dari jabatan atau non job dan penurunan eselon dilakukan apabila mereka melakukan pelanggaran nilai dasar, kode etik dan prilaku, maupun pelanggaran sistem merit," kata Sofian dalam surat tertulis yang ditembuskan ke bupati tersebut. (*/jambi.tribunnews.com)
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...