1 Lagi Korban Hanyut di Sungai Tuak Ditemukan dalam Keadaan Selamat


KERINCI - Hanya berselang beberapa menit, satu korban yang hanyut di Sungai Tuak Sungai Deras, Salim, warga Desa Siulak Mukai akhirnya ditemukan.

Ini dikatakan Camat Gunung Kerinci, kepada metrosakti Jumat (29/4) malam ini.

"Iya barusan sudah ditemukan lagi 1 korban atas nama Salim, dalam keadaan selamat," ujarnya.

"Sebelumnya korban atas Siti Sariat ditemukan tewas," sambungnya.Ia mengaku, saat ini satu orang lagi belum ditemukan atas nama Sidi Rahim. 

"Warga yang hanyut awalnya 2 orang yakni Siti Sariat dan suaminya Sidi Rahim. Salim ini warga yang ikut mencari kedua korban, namun dia terjebak di tengah arus sungai yang deras," ujar Camat.

Untuk diketahui, tiga orang warga Desa Siulak Mukai, Kecamatan Siulak Mukai ini dikabarkan hanyut di Sungai Tuak, Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci Jumat (29/4) sore tadi.

Share:

Mau Tahu Perkembangan Proses Pemekaran Kerinci Hilir? Ini Dia


KERINCI ­ Proses pemekaran Kabupaten Kerinci Hilir terus saja bergulir. 

Bahkan saat ini, prosesnya sudah berada di Komisi 1 DPRD Provinsi Jambi. 

Informasi yang didapat Media, Komisi 1 DPRD Provinsi Jambi akan turun ke Kerinci dua hari ke depan, tepatnya pada tanggal 2­3 Mei 2016 mendatang untuk melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Kerinci Hilir dan melakukan pengecekan tapal batas dengan kabupaten tetangga. 

Pada kunjungan ini pimpinan dan anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jambi akan didampingi oleh anggota DPRD Provinsi Jambi Daerah Pemilihan Kerinci dan Sungaipenuh. 

"Tanggal 2 kami sudah di Kerinci bersama seluruh anggota DPRD Provinsi Dapil Jambi dan pimpinan serta seluruh anggota Komisi 1," ujar Gusrizal, anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci­ Sungaipenuh kepada Metrosakti. 

Gusrizal juga memastikan bahwa pada kunjungan ini DPRD Provinsi Jambi akan mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat Kerinci Hilir dengan agenda melihat sejauh mana keinginan masyarakat akan pemekaran Kerinci Hilir. 

Selain itu kata Gusrizal, Dewan juga ingin memastikan tidak ada persoalan dengankabupaten­kabupaten tetangga . 

"Kita adakan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk mengetahui dukungan dan keseriusan masyarakat atas pemekaran Kerinci Hilir, kemudian tapal batas akan kita cek," katanya. 

Lantas butuh waktu berapa lama usulan pemekaran Kerinci Hilir ini akan disidang paripurnakan di DPRD Provinsi Jambi? Anggota Fraksi Golkar ini memastikan tidak butuh waktu yang lama. 

"Paling lama satu bulan setelah kita turun dari Kerinci ini, sekitar itu lah waktu yang dibutuhkan," tegasnya. 

Setelah diparipurnakan kata dia, usulan itu akan disampaikan ke Pemprov Jambi untuk segera diusulkan ke Pemerintah Pusat. 

"Ya, setelah itu Pemprov akan usulkan ke Pusat," sebutnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, S.H., M.H, mengaku telah mengetahui jadwal kunjungan DPRD Provinsi Jambi tersebut. 

"Benar itu, tanggal 2 Mei mendatang, akan dilakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan peninjauan tapal batas, kita sambut baik, saya waktu menghadiri pelantikan Bupati Tanjung Jabung Timur pekan lalu menyempatkan diri ke DPRD untuk koordinasi dengan Komisi 1. Yang pasti semoga prosesnya cepat terwujud," pungkas Wabup kepada Metrosakti.

Share:

Mendadak Kades 4 Desa di Depati VII Datangi Rumdis Wabup. Ada apa?


KERINCI ­ Rumah dinas Wakil Bupati Kerinci Sabtu (30/04), sekitar pukul 19.30 mendadak didatangi 4 Kepala Desa di Kecamatan Depati VII. 

Kedatangan 4 kepala desa masing­masing Lubuk Suli, Ladeh, Kayu Aho Mangkak dan Koto Lanang tersebut diterima langsung oleh Wabup Kerinci, Zainal Abidin. Apa yang ingin disampaikan 4 Kades itu? Informasi yang diterima Media, 4 Kades tersebut menyampaikan masalah tingginya intensitas hujan di Kerinci khususnya di wilayah Depati VII yang mengakibatkan tingginya debit air di wilayah perumahan warga. Oleh karena itu, warga Depati VII yang sudah menganggap Wabup merupakan bagian dari warga wilayahnya kembali mengadukan nasib mereka.

 "Kami mengadukan masalah ini ke Wabup. Pak Wabup merespon positif. Selain sudah pernah turun langsung saat banjir beberapa malam yang lalu, kini kedatangan kami pun disambut hangat beliau," kata Aprianus, 

Kades Kayu Aho Mangkak. Dia menambahkan, kedatangan dirinya ke rumah dinas tidak sia­sia. Hal itu kata dia karena Wabup memberikan sumbangan secara pribadi. "Wabup memberikan solusi konkrit. Sesuai dengan permintaan kami kepala desa, untuk menahan air masuk ke pemukiman,

" kata dia. Sementara itu, Wabup dikonfirmasi Metrosakti.com membenarkan hal tersebut. Wabup menyampaikan bahwa dirinya selaku pribadi memberikan bantuan ke warga. Sesuai dengan kebutuhan yang sangat mendasar saat ini. 

"Kita bantu. Apa yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini, itu kita berikan," katanya singkat.

Share:

Longsor di Pulau Sangkar Kerinci, Satu Rumah Rusak Berat


JAMBI-Musibah tanah longsor kembali terjadi di Kerinci. Kali ini terjadi di Desa Pulau Sangkar, Batang Merangin, Jumat sore kemarin (29/4).

Warga Pulau Sangkar Jafni Nawawi dihubungi jambiupdate.co via ponselnya pagi ini (30/4) membenarkan hal tersebut. ‘’Benar, kejadiannya kemarin,’’ ujarnya.

Menurut mantan akademisi tersebut, bencana longsor itu menerjang sebuah rumah hingga rusak berat. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

‘’Dinding rumah jebol, rumah rusak berat. Tidak ada korban jiwa karena waktu kejadian rumah dalam keadaan kosong,’’ pungkasnya.

Share:

Longsor di Pulau Sangkar, Ini Kata Kepala BPBD Kerinci


JAMBI-Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Kerinci. Kali ini terjadi di Desa Pulau Sangkar Jumat (29/4) sekitar pukul 17.30 Wib Akibat longsor, satu unit rumah milik Salmina rusak parah.

Kepala BPBD Kerinci, Evi Rasmianto membenarkan kejadian tersebut. "Ya, satu unit rumah rusak tertimpa longsor. Tidak ada korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong,’’ katanya Sabtu (30/4).

Menurutnya, akses jalan Kerinci-Jambi juga normal. ‘’Tidak sampai menyebabkan kemacetan," ujarnya.

Share:

Satu Lagi Korban Hanyut di Sungai Tuak Ditemukan Tak Bernyawa


KERINCI- Satu lagi warga Siulak Mukai yang terjatuh di Sungai Tuak, Siulak Deras Mudik akhirnya ditemukan sekitar pukul 10.00 hari ini (30/4). Korban yang diketahui bernama Sidi Rahim, suami korban Siti Sariat ditemukan juga dalam keadaan tak bernyawa di Sungai.

Kades Siulak Deras Mudik, Irwandri mengatakan, korban ketiga ditemukan sekitar pukul 10.00 di Sungai Tuak, tak jauh dari tempatnya bekerja. "Korban ini suami korban yang pertama ditemukan," ujarnya.

Korban yang sudah lanjut usia ini diduga bersama isterinya saat hendak pulang. "Saat ini jenazah korban sudaj dibawa ke rumah duka," ucapnya.

Share:

Soal Banjir di Siulak Deras Mudik, Ini Komentar Bupati Kerinci


JAMBI-Bupati Kerinci H Adirozal mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di Siulak Deras itu merupakan bencana.

Dikatakannya, jalan tersebut merupakan jalan Provinsi, sehingga sebelum mengambil tindakan. Pemkab Kerinci akan berkoordinasi dengan Provinsi.

"Jika jalan Kabupaten sangat mudah kita mengambil tindakan. Kita sudah konsultasi dengan Provinsi untuk membuka gorong-gorong tersebut," katanya.

Dia menyebut, permasalahan saat ini dibagian hilir, dimana dibagian hilir sudah banyak rumah-rumah warga yang pondasinya diatas parit dan ini merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir.

"Kita sudah bertindak, volume air disana sangat luar biasa, sedangkan gorong-gorong sudah sekian tahun. Kita pun sudah membuka gorong-gorong tersebut," ujarnya.

Selain itu, kata Bupati, yang membuat parit itu cepat dangkal adalah akibat dari galian C. "Kita sudah sampaikan untuk ditutup galian C itu," tegasnya.

Share:

Si Jago Merah Mengamuk, Satu Rumah di Kerinci Ludes Terbakar


KERINCI - Kebakaran terjadi di Desa Ladeh, Kecamatan Depati VII, Kabupaten Kerinci, sekitar pukul 7.30 pagi ini. Akibatnya satu unit rumah milik Mariana ludes terbakar. Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya ini menyebabkan kerugian yang tak sedikit. Pasalnya harta benda korban tidak bisa diselamatkan, hanya satu unit mobil yang bisa diselamatkan.

"Kerugian ratusan juta, karena rumah permanen dan ada uang yang ikut terbakar," ujar Yal, keluarga korban.

Disebutkannya, kebakaran terjadi saat korban mengantar anaknya sekolah. Belum tiba disekolah warga memberitahu korban bahwa rumahnya terbakar.

"Api cepat membesar, saat korban tiba dirumah api sudah besar," ucapnya.

Api baru dapat dipadam sekitar pukul 10.00 setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan

Source
Share:

Tidak Terbukti Maling Kotak Amal, PNS Satpol PP di Kerinci Dilepaskan


KERINCI - RK, PNS Satpol PP Kabupaten Kerinci yang dihakimi massa karena diduga maling kotak amal Musala Dagang, Desa Pasar Siulak Gedang, Kecamatan Siulak beberapa waktu lalu dilepaskan pihak Polsek Gunung Kerinci. Pasalnya, tuduhan massa terhadap RK tidak berdasarkan bukti. Bahkan tidak ada saksi yang melihat langsung RK mengambil kotak amal.

RK kepada wartawan mengatakan, saat itu Selasa (26/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB dirinya dari Sungaipenuh hendak ke Siulak kerumah Kasi Ops Satpol PP. Setiba di Siulak Gedang dirinya berhenti di Musholla untuk buang air di WC Musholla. Setelah buang air dirinya beristirahat di Musala, karena kaki terkilir.

"Kaki saya terkilir, jadi maksudnya meluruskan kaki, jadi tidur-tidur di dalam musala, kebetulan pintu musala tidak terkunci," katanya, Jumat.

Sekitar 5 menit berada di dalam Musala dirinya keluar dari menuju ke motor. Saat itu lah, tiba-tiba saja dari arah belakang dirinya dipegang seseorang dan spontan berteriak maling.

"Dalam sekejap massa tiba dan mengerubungi Saya. Saya dihajar dan digiring ke Pos Polisi," ucapnya.

Setelah itu baru lah dirinya dibawa ke Polsek Gunung Kerinci. "Setelah diperiksa di Polsek Saya tidak terbukti, karena saksi tidak jelas dan tidak ada yang melihat langsung. Selain itu juga sudah dilakukan perdamaian," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Gunung Kerinci, IPTU SM Pasaribu mengatakan bahwa proses hukum terhadap RK saat ini telah dihentikan, karena saat dilakukan pemeriksaan tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut.

"Pengurus Musala dan ketua RT tidak menuntut, karena isi kotak amal tersebut cuma Rp35 ribu, jadi kita tidak berani melanjutkan proses hukumnya," kata Kapolsek.

Share:

Penemuan Mayat Korban 23 Pawang Kerinci Tunjuk Gigi


SUNGAIPENUH - Proses pencarian terhadap Afrizal alias Suban Riyanto (35), warga Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung, yang hanyut di anak Sungai Batang Merao Rabu (20/4) lalu hingga kini belum membuahkan hasil.

Informasi terbaru yang diterima media, pihak keluarga dan tim SAR gabungan juga meminta bantuan sejumlah paranormal untuk membantu menerawang keberadaan korban.

"Hingga pagi ini korban belum ditemukan. Bahkan sekitar 23 orang dukun ikut memberikan petunjuk, namun belum membuahkan hasil," ujar anggota Time Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Sungaipenuh, Yudi, dikonfirmasi merdekaPost.net, Selasa (26/4) siang ini.

Menurut dia, keterangan 23 paranormal tersebut hampir sama, yakni koban masih berada tidak jauh dari jembatan besar Tanjung Bungo.

"Keterangannya sama, belum lewat jembatan. Kita sudah memasang jangkar di bawah jembatan, mudah-mudahan korban akan nyangkut jika masih di sekitar jembatan," bebernya.

Ia menambahkan, sebelumnya tim SAR sudah melakukan pencarian hingga ke Danau Kerinci. Ini dilakukan, mengingat banyaknya terarai di Sungai Batang Merao, dikahwatirkan korban berada di bawah teratai.
Share:

Paripurna Hasil Pilwako Dikawal Ketat Polisi


SUNGAIPENUH - Paripurna pembacaan hasil Pilwako Sungai Penuh mendapat pengaman ketat dari kepolisian, Kamis (28/4).

Pantauan MEDIA, sejak pukul 09.00 WIB Gedung DPRD Kota Sungai Penuh mestinya sepi dari pengamanan polisi, tapi hari ini ratusan polisi dan Satpol PP bersiaga.

"Sekitar 150 personel mengamankan jalannya paripurna pengumuman pemenang pilwako," ujar Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Priyo Purwanto.

Sekretaris DPRD Sungai Penuh, Suhatril, mengatakan, paripurna hari ini dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh badan musyawarah (bamus).

"Selasa kemarin bamus menjadwalkan sidang paripurna pengumuman pemenang Pilwako Sungai Penuh," katanya.

Share:

Jalan Kerinci - Sumbar Diblokir Lagi


KERINCI - Jalan Siulak Deras, Kerinci menuju Padang Aro, Sumatera Barat kembali diblokir warga, Kamis (28/4). Aktivitas warga dan kendaraan pun lumpuh.

Pemblokiran jalan merupakan dampak dari kekecewaan warga terhadap Pemkab Kerinci yang tidak mengindahkan permintaan warga agar galian C di Siulak Deras segera ditertibkan.

Aksi merupakan pemblokiran ketiga kali yang dilakukan warga, pasca banjir yang terjadi di Siulak Deras. Kondisi tersebut memaksa kemacetan panjang terjadi sejak Rabu sore kemarin hingga Kamis siang ini. Ratusan kendaraan dan travel menuju Padang terjebak macet.

“Kami minta Pemkab Kerinci segera mengantisipasi masalah ini, kalau dibiarkan mobilitas perekonomian akan terganggu, karena hasil pertanian tidak bisa dibawa ke pasar untuk diperjual belikan,” ungkap Antoni, petani Kayu Aro.

Rio Hardian, seorang supir travel mengeluhkan pemblokiran jalan ini. Sejak Rabu sore jalan tidak bisa dilalui sampai sekarang.

Wakil Bupati (Wabup) Kerinci, Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada beberapa pihak terkait untuk turun langsung ke lokasi.

"Memang curah hujan cukup tinggi. Banjir tidak hanya terjadi di Siulak Deras Mudik, tapi juga di beberapa kecamatan lain. Kami sudah intruksikan instansi terkait agar turun ke lokasi," kata Zainal.

Beberapa hari lalu dilakukan pembongkoran gorong-gorong di titik banjir di Siulak Deras Mudik, namun baru separuh dilakukan. Hari ini diintruksikan Dinas PU untuk membongkar seluruhnya.

Mengingat jalan ini berstatus jalan nasional, Zainal sudah menelepon PPTK jalan nasional agar membangun box culvert ukuran besar di Siulak Deras Mudik, karena box culvert yang ada saat ini tidak sanggup menampung derasnya air.

"Sudah saya huhungi, katanya akan segera dibangun. Mudah-mudahan jika box culvert besar ini selesai tidak ada lagi banjir di Siulak Deras Mudik," kata Zainal.

Share:

Ditemukan Mayat Suban Sudah Mengapung


SUNGAIPENUH — Afrizal alias Suban Riyanto (35), warga Desa Koto Tuo, Tanah Kampung, Sungai Penuh yang hanyut di Sungai Batang Merao pekan lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Mayat Suban ditemukan mengapung di sebuah sungai kecil yang juga anak Sungai Batang Merao, Kamis (28/4) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Anggota Tim TRC BPBD Kota Sungaipenuh, Yudi, mengatakan, Suban ditemukan sekitar satu kilometer arah hulu dari lokasi dia jatuh, tepatnya di Sungai Air Baru.

"Korban ditemukan sekitar satu kilometer arah ke mudik, bukan hanyut ke hilir, makanya seminggu pencarian tidak membuahkan hasil," bebernya.

Yudi menjalaskan, saat ditemukan warga mayat Suban dalam keadaan terlentang. Anggota tubuhnya lengkap dan utuh. Hanya rambutnya yang habis.

Jenazah Suban langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan.

Share:

Hampir 24 Jam Lumpuh Total, Jalur SungaipenuhTapan Akhirnya Kembali Lancar


SUNGAIPENUH ­ Setelah hampir 24 jam lumpuh total, arus lalu lintas di ruas jalan yang amblas di kilometer 4 puncak, Kota Sungaipenuh akhirnya kembali lancar. 

Lancarnya arus lalin tersebut setelah pihak Balai 2 Nasional dan Pemkot Sungaipenuh melakukan perbaikan sementara dengan memasang gorong­gorong dan menimbun jalan tersebut. 

Pantauan di lokasi, Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) ikut memantau perbaikan ruas jalan yang amblas tersebut sejak tadi sore (26/4). 

Sekitar pukul 20.30 WIB perbaikan jalan selesai dilakukan, ratusan kendaraan yang terjebak di lokasi mulai dijalankan. 

"Alhamdulillah, pukul 20.30 WIB jalan sudah bisa dilewati," ujar AJB melalui Kabag Humas Setda Kota Sungaipenuh, Alpian, dikonfirmasi malam ini.

 Menurut dia, jalan yang amblas sepanjang 5 meter dan kedalaman 6 meter itu sudah dipasang gorong­gorong dan kemudian ditimbun. 

"Saat ini arus lalin sudah lancar. Rombongan pak walikota sudah turun dari lokasi," tutupnya.

Untuk diketahui, ruas jalan di KM 4 Puncak amblas pada Senin (25/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat insiden ini, satu unit mobil tangki BBM ikut terperosok.

Share:

23 Paranomal Bantu Pencarian, Hingga Hari ke Tujuh Korban Hanyut di Batang Merao Belum Ditemukan


SUNGAIPENUH - Proses pencarian terhadap Afrizal alias Suban Riyanto (35), warga Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung, yang hanyut di anak Sungai Batang Merao Rabu (20/4) lalu hingga kini belum membuahkan hasil.

Informasi terbaru yang diterima metrosakti, pihak keluarga dan tim SAR gabungan juga meminta bantuan sejumlah paranormal untuk membantu menerawang keberadaan korban.

"Hingga siang ini korban belum ditemukan. Bahkan sekitar 23 orang dukun ikut memberikan petunjuk, namun belum membuahkan hasil," ujar anggota Time Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Sungaipenuh, Yudi, dikonfirmasi metrosakti, Selasa (26/4) siang ini.

Menurut dia, keterangan 23 paranormal tersebut hampir sama, yakni koban masih berada tidak jauh dari jembatan besar Tanjung Bungo.

"Keterangannya sama, belum lewat jembatan. Kita sudah memasang jangkar di bawah jembatan, mudah-mudahan korban akan nyangkut jika masih di sekitar jembatan," bebernya.

Ia menambahkan, sebelumnya tim SAR sudah melakukan pencarian hingga ke Danau Kerinci. Ini dilakukan, mengingat banyaknya terarai di Sungai Batang Merao, dikahwatirkan korban berada di bawah teratai.

Share:

Jalan Ambruk di Jalur Sungaipenuh-Tapan, Mobil Tangki BBM Ikut Terperosok


SUNGAIPENUH - Ruas jalan Sungaipenuh-Tapan Sumbar, tepatnya di kilometer 4 puncak abruk. Akibatnya, jalur lalu lintas di lokasi putus total.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB Senin (26/4) tadi malam ini juga menyebakan satu unit mobil tangki yang membabwa BBM solar non subsidi terperosok di lokasi jalan abruk.

Menurut Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Supariyanto, ambruknya ruas jalan tersebut disebabkan oleh gorong-gorong di bawah badan jalan amblas setelah dilalui oleh mobil tangki BBM solar BA 9534 AU.

Kronologinya kata dia, saat mobil tangki melintas dari Tapan menuju Sungaipenuh, tiba-tiba di lokasi badan jalan amblas. "Sopir tidak dapat mengendalikan mobilnya sehingga terperosok dan ikut masuk ke badan jalan yang ambruk," cetus Kasat.

"Lebar longsong badan jalan sekira 5 meter dan panjang 6 meter. Kita sudah koordinasi dengan pemkot Sungaipenuh dan PJ2N perwakilan Sungaipenuh," bebernya.

Share:

Diduga Ada Ladang Ganja, Polisi Kerahkan Helikopter ke Kerinci


KERINCI - Polres Kerinci saat ini sedang menyelidiki informasi adanya ladang ganja di Kerinci. Bahkan, Polres Kerinci bersama dengan Polda Jambi rencananya Selasa (26/4) besok akan melakukan patroli udara mengunakan helikopter di wilayah perbukitan Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Kapolres Kerinci, AKBP Sri Winugroho Senin (25/4) mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli udara mengunakan helikopter bersama Polda Jambi untuk memantau areal perbukitan di Kerinci dan Kota Sungaipenuh yang diduga ada indikasi ladang ganja.

Selain memantau ladang ganja, patroli udara bersama Polda Jambi juga untuk memantau lokasi illegal loging yang ada di hutan Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

"Patroli udara ini akan kita lakukan selama empat hari," ujarnya.

"Kita akan mengecek kembali tempat terindikasi adanya ladang ganja. Kami akan memastikan bahwa di Kerinci tidak ada lagi ladang ganja," pungkasnya.

Share:

Pemkab Kerinci Tak Bisa Benahi Fasilitas Bandara Depati Parbo yang Minim, Ini Penyebabnya


KERINCI - Bupati Kerinci, H Adirozal menyebut fasilitas Bandara Depati Parbo Kabupaten Kerinci masih minim. Menurutnya, masih banyak kekurangan akan tetapi pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci tidak bisa melengkapi kekurangan fasilitas bandara tersebut.

"Bandara ini bukan milik kita, tapi milik Kementerian. Mulai dari tempat, rumah, karyawan dan petugas bandara semuanya milik Kementerian, hanya saja berlokasi di Kerinci," ucapnya.

Adirozal menyebut cukup banyak kekurangan Bandara Depati Parbo untuk jadi bandara komersil, seperti lampu pemandu untuk pesawat mendarat yang belum ada.

"Ini salah satu kendala juga, karena kalau musim kabut, maka lampu bisa jadi petunjuk arah, namun bandara Depati Parbo belum punya. Kemudian ruang tunggu keberangkatan atau terminal keberangkatan juga belum ada," ujarnya.

Bupati mengatakan, informasi yang diperolehnya dari pihak bandara bahwa panjang landasan bandara Depati Parbo saat ini baru 1800 meter, jika Kementerian Perhubungan mau memperpanjang landasan Depati Parbo, maka Pemerintah Kabupaten Kerinci siap membantu.

"Kita siap bantu kalau Kementerian ingin menambah panjang bandara. Semuanya dari pusat, kita hanya membantu saja sifatnya," katanya
Source

Share:

Turnamen Bulu Tangkis Bergengsi di Kerinci


KERINCI – Turnamen bulu tangkis penuh gengsi kembali akan digelar di Kabupaten Kerinci.

Kali ini turnamen dengan hadiah total 7 juta ditambah tropi ini akan digelar mulai tanggal 01 Mei 2016 mendatang dan diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Pelajar Koto Majidin (IPPKM).

Ketua Panitia Pelaksana, Firman, didampingi Sekretaris Panitia Salman, menyebutkan bahwa turnamen ini akan diikuti oleh Persatuan Bulu Tangkis dari Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.

“Sejumlah PB akan mengikuti turnamen bergengsi ini, hadiahnya sangat besar,” kata Firman kepada Metrosakti.com.

Dikatakan Firman, turnamen ini menggandeng sponsor seperti pihak perbankan. Serta tak ketinggalan, panitia pelaksana menggandeng sponsor dari media online Metrosakti sebagai media partner pada turnamen ini.

“Pihak perbankan juga menjadi sponsor kegiatan ini, Metrosakti.com menjadi media partner,” tukasnya.

Untuk informasi pendaftaran kata Firman, calon peserta silakan datang langsung ke Sekretariat Panitia Gedung Serba Guna Koto Majidin atau bisa menghubungi Sekretaris Panitia, Salman, di nomor 085266566618.

“Pendaftarannya dimulai tanggal 24 April hingga 30 April 2016, segera mendaftar, sekarang di hari kedua pendaftaran dibuka sejumlah PB sudah memastikan akan ikut serta dan sudah mendaftarkan diri,” pungkasnya.

Share:

Ini tanggal tayang ada apa dengan cinta 2 malaysia brunei dan indonesia


Film Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC? 2) tak hanya akan dirilis di Tanah Air pada 28 April 2016 mendatang, tetapi juga di Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Di Brunei dan Malaysia sama Indonesia. Di Kuala Lumpur kami juga akan bikin gala premier tanggal 26. Tiga negara," ucap produser AADC? 2, Mira Lesmana, di Greenhost Boutique Hotel, Yogyakarta, Jumat (22/4/2016).

Istri aktor senior Mathias Muchus ini mengatakan, ide untuk menayangkan sekuel AADC? di dua negara itu bermula pada tahun lalu.

Ketika itu, usai mengumumkan film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra tersebut bakal dibuat yang kedua tepat hari Film Nasional, penggemar dari Malaysia dan Brunei bermunculan di media sosial.

"Dan (mereka) berharap, kalau sampai tidak ada di negara mereka, mereka akan travel ke Indonesia. Setelah saya pikir-pikir why not kami putar saja serentak 28 April 2016 untuk umum," tuturnya.

"Di Kuala Lumpur kami juga adakan gala premier tanggal 26 April," tambah Mira.

Share:

WASPADA! Penembak Misterius ‘Gentayangan’ di Magelang, Kaum Hawa Sasarannya


Aksi teror penembak misterius terjadi di kawasan Pecinan yang berada di Jalan Pemuda, Magelang. Dalam menjalankan aksi terornya, penembak misterius itu diduga menggunakan senapan angin. Teror yang dilakukan oleh pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya tersebut berlangsung berurutan sejak awal bulan April hingga Rabu (20/4/2016) malam kemarin. Dilaporkan sedikitnya 7 orang wanita menjadi korban penembak misterius itu. Meski tidak ada nyawa yang melayang, kebanyakan korban penembak misterius tersebut mengalami luka serta trauma.


Korban pertama dari penembak misterius tersebut adalah Agustri Purnami, wanita berusia 28 tahun warga Dusun Tegal, Rejopanjang, Ambarawa yang berkerja sebagai karyawan sebuah apotek. Selesai menutup apotek, Agustri bermaksud pulang menuju rumah kost yang berada di wilayah Bogeman, Kota Magelang. Namun secara tiba-tiba, ia dikagetkan dengan suara letusan.

Beberapa saat setelah terdengarnya letusan tadi, Agustri merasakan nyeri pada pinggang sebelah kiri, setelah dilihat ternyata ia mengalami luka memar. Sesampainya di kostan, ia diberitahu oleh si pemilik kostan kalau dirinya mengalami luka tembak. Beruntung setelah dibawa ke RSUD Tidar dan melakukan rongent, tidak ada peluru yang bersarang pada pinggangnya.

Tidak hanya Agustri saja, lima orang wanita lainnya juga dikabarkan mengalami kejadian yang sama. Korban pun bertambah menjadi tujuh orang manakala seorang perempuan muda berusia 17 tahun, Imanuela Indah Woro, warga Gang Langgar No 2, Kelurahan Kemirirejo, Kota Magelang melapor ke Mapolsek Magelang Tengah. Pihak kepolisian pun semakin mengintensifkan perburuan terhadap pelaku yang meresahkan warga tersebut. “Saat itu saya hendak menyebrang untuk membeli pulsa, namun tiba-tiba terdengar letusan dan betis kiri saya terasa sakit,” terang Woro, usai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Magelang Tengah, Jum’at (22/4/2016).

Terkait ulah penembak misterius tersebut, Polres Magelang Kota yang terus melakukan penyelidikan telah memeriksa sedikitnya lima orang saksi. “Olah TKP sudah kami lakukan. Hampir semuanya aksi penembakan tersebut dilakukan pada malam hari dan menyasar kawasan sepanjang Jalan Pemuda,” tutur AKBP Edi Purwanto, Kapolres Magelang.

Untuk menangani kasus penembakan misterius ini, pihak Polres Magelang sendiri telah menerjunkan personel intel dan resmob guna mengungkap pelaku penembakan misterius sebenarnya. “Korbannya kebanyakan wanita. Akan kami selidiki apakah pelakunya mengalami gangguan kejiwaaan atau juga stress,” ujarnya.

Share:

Banjir Jakarta Bikin Ahok Meradang


Tak hanya Bekasi saja yang dilanda Banjir. Guyuran hujan deras yang melanda Jakarta pun membuat sejumlah kawasan tergenang banjir. Banjir Jakarta ini pun berimbas terhadap macetnya beberapa ruas jalan di Ibu Kota.

Terkait banjir Jakarta ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta berujar bahwa banjir akan terjadi bila hujan turun bersamaan dengan pasangnya air laut. Kenapa banjir dan genangan terjadi, kata Ahok, ini terjadi karena belum siapnya tanggul setinggi 3,8 meter yang ada di pantai utara Jakarta. “Saya kan sudah bilang, kalau hujannya bersamaan dengan pasangnya air laut, Jakarta akan tergenang. Oleh karenanya kita akan mempersiapkan tanggul yang tinggi,” ujarnya.

Banjir Jakarta ini membuat Ahok merasa heran, apalagi seharusnya beberapa tempat tidak harus ikut tergenang banjir. Ahok pun menyalahkan bawahannya terkait penanganan banjir Jakarta kali ini. Mulai dari Walikota Jakarta Utara, Walikota Jakarta Pusat, Dinas Tata Air hingga petugas rumah pompa kemudian dikumpulkan oleh Ahok. “Semuanya saya panggul biar semuanya tahu saya marah,” ucapnya.

Dikatakan oleh Ahok, dirinya berang saat mengetahui kalau banjir yang terjadi di Pademangan Jakarta Utara terjadi bukan karena pasangnya air laut melainkan karena pompa yang dimatikan. Ahok menduga bila selama ini bawahannya kerap membuat laporan yang tidak sesuai.

Menghadap banjir Jakarta, sikap berbeda diperlihatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Berbeda dengan Ahok yang melontarkan kesalahan pada bawahannya, Djarot meminta semua pihak agar tidak saling menyalahkan, termasuk menyalahkan Pemprov DKI Jakarta yang selama ini telah berupaya semaksimal mungkin
untuk mengatasi banjir. Menurut Djarot, Jum’at (22/4/2016), saat musim hujan tiba warga harus bersiap menghadapi banjir. Perrmasalahan banjir Jakarta ini, ujar Djarot, baiknya diselesaikan bersama-sama.

Memang sekarang musim penghujan, kita dapat anugerah kiriman banjir dengan meluapnya Kali Cipinang. Untuk itu saya minta semua tidak saling menyalahkan, mencaci maki dan mencari kambing hitam. Karena kita semua bertanggung jawab.

Share:

Lapas Banceuy Rusuh dan Terbakar, Ini Pemicunya


Lapas Banceuy dilanda kerusuhan. Dalam kerusuhan tersebut ratusan warga binaan dilaporkan merusak kendaraan lapas dan membakar gedung Lapas Banceuy. Tak kurang dari 25 orang terluka dalam insiden kerusuhan tersebut. Kerusuhan yang terjadi di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, diawali dengan ditemukannya seorang warga binaan bernama Endang Kosim dalam keadaan gantung diri, Sabtu (23/4/2016) dini hari tadi.


Peristiwa tersebut memunculkan tudingan bahwa Endang telah dianiaya oleh petugas lapas. Selain baku pukul dengan petugas, napi yang berjumlah sekitar 300 hingga 400 orang tersebut juga ikut merusak gedung dan membakarnya. Sedikitnya 8 unit mobil pemadamkan diterjunkan untuk memadamkan kobaran api di Lapas Banceuy. Tak ketinggalan puluhan personil dari kepolisian pun ikut berjaga di seputaran lapas. “Para yang melakukan kerusuhan tersebut menyangka bahwa napi itu (Endang) tewas karena disiksa, padahal ia meninggal karena gantung diri. Mungkin ada yang memprovokasi,” ucap Kepala Lapas Banceuy, Agus Irianto.

Usai kerusuhan yang berakhir dengan pembakaran Lapas Banceuy tersebut, beberapa warga binaan nampaknya masih menyimpan amarah, wajah emosi dari warga binaan masih terlihat ketika puluhan personel dari Brimob Polda Jawa Barat berjaga-jaga, teriakan para warga binaan terdengar di Blok B Lapas Banceuy. “Bukan gantung diri, tapi dibunuh,” ujar salah satu napi.

Terkait insiden tersebut, Polrestabes Bandung telah meminta keterangan dari 4 petugas pengamanan Lapas Banceuy dan 7 orang warga binaan lapas. “Tujuh napi kita amankan. Kepala Pengamanan Lapas dan 3 orang sipir juga kami mintai keterangan,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Ajun Komisaris Besar M. Ngajib.

Terkait kematian Endang, kata Ngajib, polisi akan melakukan penyelidikan adanya dugaan penganiayaan terhadap tahanan tersebut. Untuk saat ini, tewasnya Undang di sel isolasi diakibatkan gantung diri. “Kami akan menyelidiki kasus ini,” kata Ngajib.

Share:

Tak Manusiawi, Usai Dibunuh Beruk Ini Malah Diolok-olok di Facebook


Kondisinya sungguh mengenaskan, tangan dan kakinya diikat lalu digantung pada sebatang kayu pada jok motor. Meski sudah tak bernyawa, perlakuan tak manusiawi masih didapatkannnya, sebatang rokok diselipkan pada mulut dua ekor beruk (Macaca nemestrina) tersebut.

Lalu foto tewasnya beruk tersebut diunggah di Facekbook dan menjadi bahan olokan pelaku, begitulah kira-kira kondisi mengenaskan dua ekor beruk yang tergambar secara viral dalam sebuah akun media sosial Facebook. Foto dibunuhnya beruk tersebut hingga kemudian diperlakukan tidak layak menuai kecaman dan reaksi keras dari para netizen, terutama netizen yang berada di Kalimantan Barat usai foto tersebut dibagikan. “Berok pun pandai merokok,” demikian kalimat yang tertera pada unggahan sebuah akun bernama Rama Dhan, Rabu (20/4/2016) kemarin.

BKSDA Kalimantan Barat tidak tinggal diam dengan terjadinya kasus tersebut. Dari hasil penelusuran, diketahui foto tersebut diunggah oleh warga Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, bernama Adul. Pelaku kemudian didatangi oleh piha BKSDA Kalimantan Barat bersama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas setelah laporan dan lokasinya diperoleh.

“Pelaku sudah ditegur dan dibina lantaran mengunggah foto tersebut, apalagi pelaku telah memperlakukan hewan tersebut secara tidak layak,” kata Kepala BKSDA Kalbar, Sustyo Iriono, Sabtu (23/4/2016) malam.

“Beberapa hari terakhir ini ulah pelaku memang telah membuat warga, khususnya pengguna media sosial di Kalimantan Barat resah dan jengkel,” lanjutnya.

Meski bukanlah satwa yang dilindungi, ucap Sustyo, keberadaan beruk saat ini sudah semakin langka. “Oleh karenanya, segala bentuk perburuan ilegal terhadap satwa liar maupun ataupun kepemilikan satwa liar yang dilindungi hanya untuk kesenangan semata harus dihentikan,” tukasnya.

Share:

Zumi Zola Lantik Pengurus DPD PAN Kerinci dan Sungaipenuh Besok


SUNGAIPENUH - Gubernur Jambi, Zumi Zola, yang juga Ketua DPW PAN Jambi, akan melantik ketua dan pengurus DPD PAN Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, Jumat (22/4) besok.

Pengurus DPD yang terpilih pada Musda PAN beberapa waktu lalu ini akan dilantik oleh Zumi Zola di Gedung Nasional Sungaipenuh.

Sesuai jadwal, acara pelantikan ini akan dimulai pukul 09.30 WIB.

Ketua DPD PAN Kabupaten Kerinci terpilih, Yuldi Herman, kepada metrosakti.com membenarkan itu. Menurut dia, usai meninjau lokasi banjir di Kota Sungaipenuh, Gubernur dan Walikota langsung menuju Gedung Nasional.

"Iya besok pelantikan kita, gabung dengan pelantikan DPD PAN Kota Sungaipenuh, tempatnya di Gedung Nasional," ujarnya singkat.

Seperti diketahui, Musda PAN Kerinci dan Sungaipenuh yang digelar bersamaan beberapa pekan lalu ini menghasilkan Yuldi Herman terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kerinci, sedangkan Satmarlendan terpilih sebagai Ketua DPD Kota Sungaipenuh.

Share:

Gubernur dan Wako Tinjau Sejumlah Lokasi Banjir di Kota Sungaipenuh


SUNGAIPENUH - Setelah berkunjung di Kabupaten Kerinci Kamis (21/4) hari, Gubernur Jambi akan melanjutkan kunjungannya di Kota Sungaipenuh.

Menurut data yang diperoleh dari Bagian Humas dan Protokoler Setda Kota Sungaipenuh, usai saparan pagi di rumah dinas Walikota Sungaipenuh, Gubernur Jambi bersama Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri dan rombongan akan meninjau lokasi banjir di Desa Sungai Jernih dan Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal sekitar pukul 08.00 WIB.

"25 menit kemudian, kunjungan dilanjutkan ke lokasi pembangunan Rumah Sakit di Desa Sungai Ning," ujar Kabag Humas, Alpian.

Setelah itu, acara dilanjutkan ke lokasi banjir tiga desa Tanjung, Kecamatan Hamparan Rawang. "Kemudian pukul 09.00 WIB Gubernur bersama Walikota akan menuju jembatan pahlawan meninjau sungai batang sangkir di Desa Debai," bebernya.

Pukul 09.20, Gubernur dan Walikota Sungaipenuh menuju Gedung Nasional.

"Kemudian istirahat salat Jumat. Usai salat Jumat sekitar pukul 14.20 WIB, Gubernur dan rombongan menuju pabrik Cassia Coop Desa Koto Dumo Tanah Kampung," tutupnya.

Share:

Pencarian Korban Hanyut di Hari Ketiga Belum Membuahkan Hasil


SUNGAIPENUH - Pencarian terhadap Afrizal alias Suban Riyanto (35), warga Desa Koto Tuo, yang hanyut di anak Sungai Batang Merao belum membuaskan hasil.

Saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Sungaipenuh, polisi, TNI, damkar, Pol PP bersama warga setempat masih melakukan pencarian dengan menggunakan tiga unit perahu karet.

Bahkan, Basarnas Jambi juga telah menurunkan 5 personel ditambah 2 persenel Polairud Jambi untuk membantu pencarian.

Erwin, anggota Basarnas Jambi, dikonfirmasi di lokasi pencarian mengatakan, sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban.

Pihaknya, kata Erwin, terkendala oleh air sungai yang keruh dan deras.

Ia menjelaskan, dalam melakukan pencarian ini pihaknya membagi tiga tim. Tim pertama menyisir sungai dari lokasi jatuhnya korban hingga jembatan besar Desa Tanjung Bungo.

Tim kedua, lanjutnya, menyisir dari jembatan besar hingga persimpangan sungai Batang Merao dengan Batang Sangkir.

"Tim tiga dari persimpangan sungai Batang Merao dengan Batang Sangkir sampai jembatan Debai," bebernya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh anggota TRC BPBD Kota Sungaipenuh, Yudi. Ia mengaku pihaknya tidak bisa melakukan penyelaman karena air sungai yang keruh. "Pencarian tidak bisa dengan penyelaman, airnya keruh," bebernya.

Saat ini, pihaknya hanya melakukan teknik manufer perahu dan zikzak, yakni perahu diputar berkali-kali. "Gelombang yang dihasilkan dari manufer tersebut diharapkan mampu mengangkat korban ke permukaan," jelasnya.

"Mohon doanya, semoga korban bisa kita temukan hari ini," tutupnya.

Share:

Loh, Sejak Nikah tak Pernah Dijamah


LAMPUNG – Tidak betah karena tidak pernah dijamah, Sr (22) menggugat cerai suaminya, Rd (25), di Pengadilan Agama Tanjungkarang, Bandarlampung.

Sr meminta cerai lantaran tidak mendapatkan nafkah batin sejak dinikahi Rd pada Oktober tahun lalu. Sr yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu mengaku, sikap suami selalu dingin terhadapnya.

Menurut versi Sr seperti disampaikan salah satu pegawai pengadilan, sang suami dikenal sebagai sosok pendakwah. Dia pendiam, rajin, dan penurut. Mereka menikah lantaran perjodohan yang “dicomblangi” masing-masing orang tua.

“Dalam kasus perceraian ini, sempat terucap dari bibir Rd tentang alasannya tidak mau menyentuh istrinya itu, karena dinilai berzina. Karena sang istri nggak suka, nggak cinta sama si Rd. Jadi Rd merasa kalau mau menyentuh istrinya itu zina karena istri nggak suka dan nggak ikhlas dipegang-pegang dia,” jelasnya.

Lantaran sudah sempat mendengar alasan Rd, maka pengadilan menyarankan keduanya bermediasi. Tapi hal tersebut ditolak Sr. Kini, Sr dan Rd masih tinggal dalam satu atap karena menghindari kabar perceraian sampai ke telinga kedua orang tua masing-masing.

“Sempat ditanya waktu lagi sidang itu, mereka bilang orang tua belum dikasih tahu. Mereka juga masih tinggal satu rumah di kontrakan mereka di Rajabasa,” akunya.
Share:

Dipercaya Sebagai Wakil Ketua POBSI Jambi, Ini Kata Fikar Azami


SUNGAIPENUH - Pengurus Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Jambi periode 2016-2020 resmi dilantik tadi siang (20/3).

Mereka yang dilantik diantaranya Hendri Attan sebagai ketua. Kemudian 3 orang wakil ketua, yaitu Yos Adrino, Syahidan Alfajri, Fikar Azami, dan sebagai sekretaris adalah Sulaiman Bujang.

Wakil Ketua POBSI Jambi, Fikar Azami, diminta komentarnya usai pelantikan mengatakan pihaknya berkomitmen serta akan bekerja keras untuk meningkatkan prestasi billiard Jambi. Hal itu, sesuai dengan visi misi ketua terpilih, untuk mengembalikan prestasi olahraga billiard yang sempat redup di Jambi.

Bahkan, kata Fikar, komitmen tersebut telah ditegaskan seluruh pengurus dengan membuat pakta integritas untuk memajukan olahraga billiard Provinsi Jambi.

Selain itu, ia mengatakan, POBSI Jambi juga akan melakukan latihan intensif untuk seluruh atlet yang masuk dalam pelatda.

"Kita targetkan Jambi bisa merebut emas pada PON XIX 2016 di Bandung, Jabar mendatang," tutup ketua fraksi Demokrat di DPRD Kota Sungaipenuh ini.

source: metro sakti
Share:

Jual Ganja Dapat Layanan S*ks


JAYAPURA - Komisi Penanggulangan AIDS Nasional di Papua dan Papua Barat memiliki hasil penelitian yang sangat memprihatinkan. Dalam pemaparannya di kantor KPA, Jayapura, Kamis (21/4), disinyalir terjadi barter ganja dengan pelayanan seks.

Anggota Tim Gabungan KPA Nasional, Nikodemus Freddy dari Yayasan Kerti Praja Bali mengatakan, barter ganja antara pembawa ganja dari Papua New Guinea (PNG) dengan pelayanan seks, diketahui dari responden di Kota Jayapura. “Itu hanya satu respons yang kami tanya dan hanya di Kota Jayapura, di daerah lain belum ditemukan,” kata Nikodemus, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Jumat (22/4).

Untuk informasi terkait HIV-AIDS, Freddy mengakui informasi yang diterima masyarakat di Papua jauh lebih banyak dibanding di daerah lain di Pulau Jawa. Namun sayangnya, meskipun informasi yang diterima masyarakat sudah banyak, tetapi kasus HIV-AIDS di Papua terus naik.

Dr. Ayu dari Universitas Udayana mengatakan, tim yang ditugaskan oleh KPA Nasional yaitu untuk melakukan studi pendahuluan terkait pekerja s*ks jalanan (PSK) dan pria yang berhubungan se*s dengan pria atau lelaki s*ks lelaki (LSL).

“Fenomena yang kami temukan di sini sangat menarik bila dibandingkan dengan fenomena di Bali. Terutama menyangkut penggunaan minol dan narkoba pada PSJ dan LSL yang masih sangat tertutup,” tuturnya.

Menanggapi hasil penelitian ini, Sekretaris KPA Kota Jayapura, Binton Nainggolan mengaku prihatin dengan temuan-temuan dari Tim Gabungan yang ditugaskan KPA Nasional. Dari pemaparan yang disampaikan, Binton menyebutkan ada dua fenomena yang sangat memprihatinkan yang ditemukan oleh tim gabungan.

“Fenomena yang sangat memprihatinkan, ganja dibarter dengan seks. Fenomena kedua yaitu prilaku LSL ternyata bukan hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi sudah masuk di kabupaten dan kota di Papua. Ini fenomena yang sangat mengejutkan,” ucap Binton dengan nada prihatin.

source: metro sakti
Share:

Diserahkan Zumi Zola, Ini Total Bantuan Pemprov untuk Korban Kebakaran Ambai Atas


KERINCI - Gubernur Jambi, Zumi Zola, Kamis (21/4) sore meninjau lokasi kebakaran 18 rumah di Desa Ambai Atas, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

Gubernur yang didampingi Bupati Kerinci, Adirozal, Wakil Bupati Zainal Abidin, Ketua DPRD Kerinci Arfan Kamil, dan beberapa pejabat SKPD Kabupaten Kerinci ini langsung menyerahkan sejumlah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi.

Beberapa bantuan yang diserahkan tersebut yakni berupa uang sebesar Rp 80 juta, beras sebanyak 1,5 ton, dan makanan siap saji.

Dalam sambutan, Zumi Zola mengimbau kepada masyarakat terutama korban kebakaran Ambai Atas untuk bersabar tanpa harus meratapi musibah yang melanda.

"Tetap semangat, dengan kerja sama yang baik antara kita semua, kita mampu mengatasi semua musibah dan masalah yang menimpa warga Ambai ini," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada agar tidak terjadi lagi bencana serupa.

"Meski pun hal sepele, tapi kita semua perlu menjaga listrik agar tidak konslet, kompor gas dan sebagainya yang bisa menyebabkan kebakaran," cetusnya.

Pantauan di lapangan, kedatangan Gubernur Jambi ke lokasi kebakaran disambut antusias warga Ambai Atas dan sekitarnya. Bahkan warga berupaya untuk bersalaman dengan Gubernur.

source: metro sakti
Share:

Zumi Zola Lantik Pengurus DPD PAN Kerinci dan Kota Sungaipenuh


SUNGAIPENUH - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jambi resmi melantik pengurus DPD PAN Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh periode 2016-2021, Jumat (22/4) siang ini.

Pelantikan yang bertempat di Gedung Nasional Sungaipenuh ini dihadiri oleh Wakil Sekjen DPP PAN Dipo Ilham Djalil, Sekjen DPW PAN Jambi, Mahili, Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri, Asisten I Pemkab Kerinci, Ketua DPC Demokrat Kerinci, Andi Putra Wijaya, dan sejumlah petinggi PAN Jambi, Kerinci, dan Kota Sungaipenuh, serta ratusan kades PAN Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Untuk Pengurus DPD PAN Kabupaten Kerinci sebagai ketua terpilih yang dilantik siang ini adalah Yuldi Herman, dan Sekretaris Zulhadri. Sedangkan Ketua DPD PAN Kota Sungaipenuh yakni Satmarlendan dengan Sekretaris, Muhardi.

Saat ini, proses pelantikan oleh Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Zumi Zola baru saja selesai dilaksanakan.

source: metro sakti
Share:

Adi Rozal Sebut Jalan Belui Tinggi Sudah Bagus, Edison Sebut Bupati Bohong Besar


Bupati Kerinci, Adi Rozal membantah tudingan Ketua DPC PDIP Kerinci Edison, terkait pembiaran jalan Belui Tinggi. 

“Jalan Belui Tinggi itu adalah jalan yang menembus ke Pesisir Selatan dan sudah kita lakukan pengerasan,” ungakap Adi Rozal, Selasa (19/4/2016). 

Adi Rozal juga menerangkan, bahwa Pemerintah Kerinci dalam hal pembangunan, akan melihat skala prioritas. 

“Pemerintah punya skala prioritas untuk pembangunan Kerinci, mengenai jalan pertanian di Belui Tinggi, kita harapkan jalan tersebut tidak sekedar jalan pertanian semata, namun juga menjadi jalan penghubung antara Pesisir Selatan dengan Kabupaten Kerinci, sehingga ekonomi rakyar jauh lebih berkembang, ketimbang hanya menjadikan jalan pertanian saja,” ungkap Adi Rozal. 

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kerinci Edison, saat dikonfirmasi kembali mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh Bupati Kerinci, jalan Belui Tinggi sudah dilakukan pengerasan adalah kebohongan besar. 

Edison Juga menilai bahwa Bupati Kerinci tidak mengerti dengan persoalan jalan pertanian tersebut. Menurut Edison, kalo jalan yang menghubungkan Kerinci dengan Pesisir Selatan bukan jalan Belui Tinggi.

 “Apa yang disampaikan okeh Adi Rozal itu bohong besar, saya dua hari yang lalu sudah meninjau langsung jalan tersebut, jalan tersebut sudah seperti kubangan lumpur. Apanya yang pengerasan? Kalo jalan yang menghubungkan Kerinci dengan Pesisir Selatan, bukanlah Jalan Belui Tinggi, saya rasa Bupati nggak ngerti ini,” tegas Edison

source: kabar jambi
Share:

HEBOH: Polwan Cantik dan Seksi Pamer Buah Dada di Mobil Patroli


KELAKUAN polisi wanita (polwan) cantik ini begitu menggegerkan dunia maya. Betapa tidak, polwan cantik bernama Nadia Garcia itu membuka bajunya di dalam mobil patroli lalu memamerkan bagian dadanya. Foto itu pun diunggah di facebook dan langsung menjadi viral.

Foto syur tersebut diambil saat polwan Meksiko itu Nadia Garcia sedang berpatroli di wilayah Escobeco, Negara Bagian Neuvo Leon, Meksiko. Seperti diketahui, wilayah itu dikenal dengan tingkat kriminal yang tinggi.

Tampak dalam foto tersebut, Nadia membuka seragamnya dan memamerkan bagian tubuh seksinya. Tak hanya itu, dia seolah bangga melakukan hal itu lantaran ekspresi yang ditunjukkannya begitu genit. Dia memonyongkan bibirnya yang seksi. Saat itu dia juga masih menenteng senjata laras panjang yang biasa dipakai dalam tugas sehari-hari.

“Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada orang dekat dan semua masyarakat umum di kota saya Escobedo atas tindakan tidak bermoral yang saya lakukan,” tambah Nidia Garcia.

Juru bicara pemerintah negara bagian Nuevo Leon mengatakan, pihaknya langsung memberikan teguran kepada polwan cantik itu. Selain itu, Dewan Kehormatan Internal Polisi Negara dan Komisi Keadilan akan menentukan langkah selanjutnya.

Share:

Harga Karet Jambi yang Melonjak Naik, Pengamat Pesimis Harga Bisa Bertahan Lama


JAMBI- Harga karet Jambi menunjukkan kenaikan dalam sepekan terakhir, terutama di Bungo. Harga karet dalam sepekan terakhir sudah mencapai angka Rp 15.400 per kilogram. Jumlah ini naik drastis jika dibandingan dengan pekan-pekan kemarin yang berada pada angka Rp 4.500 – Rp 7.000 saja.

Pengamat Ekonomi Jambi, Samsurizal mengatakan, kenaikan harga karet itu memang prilaku produk pertanian. Samsurizal tidak terlalu optimis harga akan bertahan lama. “Ini hukum pasar,” katanya.

Kemungkinan, karet di pasaran tidak terlalu banyak, karena selama ini harga karet rendah sehingga suplai karet di pasar tertahan oleh produsen. “Suplai kurang harga naik, wajar saja,” jelasnya.

Mekanisme itu biasa. Apalagi ekonomi dunia belum begitu baik dan dimain terhadap karet tidak begitu bagus. “Dugaan Saya tidak begitu lama. Jika ingin harga karet normal, harus ciptakan kualitas yang bagus, bangun industri hilir dan tidak tergantung dunia. Apalagi negara competitor karetnya banyak yang bagus,’’ katanya.

“Kalau ekonomi dunia bagus baru harga karet bagus,” imbuhnya

Share:

Pamer Payudara di Mobil Patroli, Polwan Nidia Memohon-mohon


POLWAN cantik nan seksi bernama Nidia Gracia ini kena batunya. Ya, akibat membuka baju saat sedang berpatroli dan memamerkan bagian dadanya, dia mendapatkan sanksi dari atasannya. Ibu dua anak yang merupakan anggota kepolisian Meksiko itu dibebastugaskan.

Seperti dilansir Dailymail, juru bicara pemerintah negara bagian Nuevo Leon mengatakan, pihaknya langsung memberikan teguran keras kepada polwan cantik itu.

Dewan Kehormatan Internal polisi negara dan Komisi Keadilan akan menentukan langkah selanjutnya.

Polisi yang begitu cantik nan seksi itu pun memohon-mohon agar tidak dipecat.

“Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Sekretaris Keamanan dan Keadilan, orang dekat dan semua masyarakat umum di kota saya Escobedo atas tindakan tidak bermoral yang saya lakukan,” tambah Nidia Garcia seperti dilansir Dailymail, Rabu (19/4).

Tampak dalam foto tersebut, Nidia membuka seragamnya dan memamerkan bagian tubuh seksinya. Tak hanya itu, dia seolah bangga melakukan hal itu lantaran ekspresi yang ditunjukkannya begitu genit.

Dia memonyongkan bibirnya yang seksi. Saat itu dia juga masih menenteng senjata laras panjang yang biasa dipakai dalam tugas sehari-hari.

Share:

Polwan Cantik Bagi-bagi Helm dengan Pakaian Kebaya di Jelutung


JAMBI - Berbeda dengan biasanya menggunakan pakaian dinas polisi, pagi ini (21/4) sekitar pukul 07.00 WIB, sejumlah Polwan mengatur lalu lintas dengan menggunakan kebaya.

Tidak hanya itu, Polwan-polwan cantik ini juga membagikan helm secara gratis kepada para pengguna jalan yang melewati simpang 4 Jelutung, Kota Jambi.

Ini ternyata merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini. Pantauan di lapangan, pengaturan lalu lintas dan membagikan helm kepada pengguna jalan masih berlangsung.

Polwan yang membagikan helm ini merupakan anggota dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi.

Share:

Begini Kondisi Pencarian Pemuda Koto Tuo yang Hanyut di Batang Merao


SUNGAIPENUH – Tim SAR BPBD dibantu warga terus berupaya mencari korban hanyut yang jatuh dari jembatan di Desa Tanjung Mudo.

Pantauan Metrosakti.com, tim SAR dan warga terus melakukan usaha untuk menemukan korban atas nama Afrizal alias Suban (30) warga Desa Koto Tuo Tanah Kampung.

Selain warga Koto Tuo, warga sekitar tampak terus berdatangan untuk melihat secara langsung proses pencarian korban.

“Sedang dalam pencarian di bantu tim SAR dari BPBD Kota Sungaipenuh, mari kita doakan semoga korban cepat ditemukan amin,” ujar Jon Afrizal kepada Metrosakti.com

Untuk diketahui, Afrizal alias Suban (30) warga Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh, dikabarkan hanyut terseret arus sungai di Desa Tanjung Bungo.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB siang ini. Hingga kini, ratusa warga Desa Koto Tuo dan warga Tanjung Bungo masih melakukan pencarian.

Share:

Ini Dia Jalan Evakuasi Jika Gunung Kerinci Meletus


KERINCI - Kondisi Gunung Kerinci, hingga saat ini terus mengeluarkan asap tebal dari dalam kawah.

Namun, belum berdampak terhadap aktifitas warga yang berada di kaki Gunung tertinggi di Sumatera ini. Meski belum menganggu aktifitas warga, Pemerintah Kabupaten Kerinci saat ini terus mengupaya proses jalan evakuasi jika terjadi letusan Gunung Kerinci ini.

Persoalannya hingga saat ini jalan evakuasi yang diusulkan dari pemimpin sebelumnya ke Pemerintah Pusat sampai ini belum juga terealisasi. Pasalnya jalan evakuasi yang diusulkan ini melewati Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Bupati Kerinci, H. Adirozal, saat dikonfirmasi wartawan (18/4) kemarin, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten terus mendesak Pemerintah Provinsi Jambi untuk melobi ke Pemerintah Pusat terkait dengan jalan Evakuasi di kabupaten Kerinci.

"Ya, kita terus memperbaiki surat usulan jalan evakuaainya Gubernur mengatakan dalam waktu dekat, dirinya akan menyampaikan kepada ibu Menteri untuk minta Izin," kata Bupati

Mantan Wakil Walikota Padang Panjang, juga mengatakan bahwa, untuk mempercepat jalanevakuasi pihaknya memprioritaskan jalan evakuasi ini pada Musrembang Provinsi nanti. "Nanti kita akan sampaikan pada Musrenbang di Provinsi Jambi, yang diakan dilaksanakan nantinya," ucapnya.

Dia juga menyebutkan, untuk jalan evakuasi ini, ada Tiga titik jalan yang direncanakan untuk diusulkan ke Pemerintah pusat. Yakni dibuka Pauh Tinggi tembus ke Muaro Bungo, Lempur ke Merangin dan Lempur ke Muko-muko.

"Tapi untuk jalan evakuasi Lempur ke Muko-muko ini, persoalannya apabila terjadi Tsunami di Muko-muko makan mereka akan ke Kerinci, nanti tiga titik," tandasnya.

Share:

Ini Perkembangan Aktivitas Esek-esek di Eks Lokalisasi Pucuk


JAMBI – Lokalisasi Payosigadung atau Pucuk di Kelurahan Rawasari, Kota Jambi, sudah lama ditutup oleh pemerintah. Namun demikian, bisnis esek-esek di eks lokalisasi terbesar di Jambi tersebut diduga masih ada.

Buktinya, Senin (19/4) malam saat anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi menggelar Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) di kawasan Pucuk, masih dijumpai sejumlah perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK).

Bahkan sebagian diantara perempuan yang mengenakan pakaian seksi tersebut terlihat cuek dengan kehadiran petugas kepolisian. Sementara itu sebagian lainnya memilih untuk masuk ke dalam rumah.

“Saya dari Tengerang. Sudah sepuluh bulan berada di sini (Pucuk, red),” ujar salah seorang perempuan saat dikonfirmasi.

Sementara itu warga lainnya yang bernama Jon, mengatakan masih adanya aktivitas esek-esek di kawasan Pucuk bukan merupakan bentuk pembangkangan terhadap peraturan pemerintah. Melainkan, kata Jon, sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan yang dirasakan sejumlah penghuni Pucuk.

“Kami mencari keadilan. Mana uang pengganti Rp 1,6 juta yang dijanjikan itu. Yang di dalam (penghuni Pucuk, red) hanya sebagian yang dapat, selebihnya dari luar,” bebernya.

Bahkan protes warga tersebut sudah dituangkan dalam kesepakatan tertulis. Intinya, kata Jon, warga menuntut keadilan terkait penutupan Pucuk oleh pemerintah. “Yang aslinya ada, ini yang foto copynya,” ujar Jon sembali memperlihatkan secarik kertas yang disebutnya sebagai kesepakatan warga.

Pantauan di lapangan, tidak ada perempuan maupun pria yang dibawa petugas dari eks lokalisasi tersebut. Ini dikarenakan razia yang digelar pihak kepolisian sasarannya adalah peredaran narkoba.

Share:

Gunung Kerinci Erupsi Hingga 200 Kali Perhari


KERINCI – Gunung Kerinci terus mengaami erupsi. Menurut data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, setidaknya erupsi terjadi 100 hingga 200 kali perharinya.

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Arief Munandar, menyebut bahwa Gunung Kerinci saat ini dalam keadaan cukup aktif.

"Gunung Kerinci saat ini cukup aktif, jadi satu hari dalam waktu 24 jam Gunung Kerinci menghembuskan erupsi antara 100 sampai 200 kali perhari, makanya kita melakukan koordinasi,” ujarnya ditemui di Kerinci.

Menurutnya, BPBD Provinsi Jambi telah turun langsung ke Kabupaten Kerinci untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait aktivitas Gunung Kerinci itu.

“Kami datang ke Kerinci untuk berkoordinasi tentang penanganan erupsi Gunung Kerinci dengan pemerintah daerah,” tegasnya.

Selain itu, kata Arief, pihaknya juga ingin melihat langsung persiapan Desa Tangguh yang telah dibentuk oleh BPBD Provinsi di Kayu Aro, tepatnya di Desa Sungai Kering dan Gunung Labu.

"Desa tangguh ini nanti yang akan membantu dan mengevakuasi warga, apabila terjadi erupsi di Gunung Kerinci, " sebut Arief.

Ditambahkan Arief, apabila Pemkab Kerinci butuh bantuan dari BPBD Provinsi Jambi, pihaknya siap untuk membantu. "Kita siap membantu jika dibutuhkan. Tugas kita mendampingi kabupaten dan membantu," pungkasnya.

Share:

Jatuh dari Jembatan, Pemuda Koto Tuo Tanah Kampung Hanyut Dibawa Arus Sungai


SUNGAIPENUH - Afrizal alias Suban (30) warga Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh, dikabarkan hanyut terseret arus sungai di Desa Tanjung Bungo.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB siang ini. Hingga kini, ratusa warga Desa Koto Tuo dan warga Tanjung Bungo masih melakukan pencarian.

Andi, salah satu warga Koto Tuo, ditemui metrosakti.com di lokasi pencarian mengatakan, menurut keterangan saksi mata atas nama Dendi, bahwa sebelum dinyatakan hanyut, korban tengah duduk di jembatan di sekitar TKP.

Diduga kuat, kata Andi, korban pusing dan terjatuh ke sungai Air Kemantan ini.

"Menurut warga, setelah terjatuh, korban langsung menghilang ke," bebernya lagi. Pantauan di lokasi, saat ini beberapa warga masih melakukan penyelaman untuk mencari korban, pihak kepolisian dan BPBD Kota Sungaipenuh juga terlihat baru datang ke lokasi.

source
Share:

Rekrutmen CPNS, Usulan Formasi Pemerintah Daerah Umumya Sudah Komplit


JAKARTA - Usulan formasi CPNS baru 2016 dilakukan dengan sistem online. Untuk level pemerintah provinsi (pemprov) usulan formasi CPNS baru umumnya sudah komplet.

Di antara yang sudah 100 persen adalah Pemprov Jawa Barat, Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk level pemerintah kota dan kabupaten, juga tidak ada masalah. Di Jawa Timur, hanya Kab. Jember dan Kab. Probolinggo yang belum komplet usulan CPNS barunya. Jember masih 78 persen dan Probolinggo 89 persen.

Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengatakan, rekrutmen CPNS baru 2016 diharapkan tetap memberikan kesempatan untuk menuntaskan masalah pengangkatan tenaga honorer. Apalagi, menurut legislator PDIP itu, dalam penjaringan pengangkatan honorer 2013 lalu, banyak kursi yang kosong karena diisi honorer siluman.

source
Share:

Pemkot Bentuk Tim Terpadu Monitoring Gudang Tak Berizin


JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi membentuk tim untuk melakukan monitoring kawasan pergudangan di Kota Jambi. Tim dibentuk karena masih banyak gudang yang tidak mengantongi Izin.

Walikota Jambi, Sy Fasha mengatakan, dirinya sudah mengintruksikan untuk memebentuk tim memeriksa semua izin pergudangan yang ada di Kota Jambi. Mulai dari Tanjung Lumut, Lingkar Barat hingga Lingkar Selatan.

”Ini atas laporan-laporan warga, kita tidak mau disalahkan nantinya, seolah Pemkot memebiarkan ini semua. Jadi saya intruksikan tim untuk memeriksa semuanya,” katanya.

Dijelaskan Fasha, dikawasan pergudangan tersebut, sudah banyak rumah tinggal yang alih fungsi menjadi gudang. Itu harus ditertibkan.
”Banyak pengusaha yang menelpon Saya, menanyakan bagaimana mengurus izin, dan Saya bilang langsung saja ke kantor BPMPPT. Mereka mengaku sudah diperiksa oleh tim yang dibentuk Pemkot,” imbuhnya.

Jika ada pemilik gudang yang masih membangkang, tidak mau mengurus izin, kata Fasha, di Peraturan Daerah (Perda) sudah dijelaskan, akan ada sanksi yang akan diterapkan, dan bisa dibawa kepengadilan. ”Ada tahapan sanksi-sanksinya,” ujar Fasha.

source
Share:

Cik Bur Ogah Hadiri Musda Demokrat Jika Panitia Musda Tak Diganti


JAMBI – Konstalasi politik di DPD Demokrat Jambi, jelang pelaksanaan Musda, semakin panas. Setelah menyebut panitia Musda tida sah, bakal calon Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Burhanuddin Mahir (Cik Bur, red) menegaskan dirinya tidak akan menghadiri Musda jika panitia tak diganti.

Pasalnya, Cik Bur ini tak mengakui keabsahan panitia Musda yang dibentuk oleh DPD saat kepemimpinan Hasan Basri Agus (HBA). Karena masa kepengurusannya sudah berakhir 30 Maret lalu dan kini kewenangan ada di tangan DPP. “Kalau ada petunjuk dan keputusan DPP harus datang, tapi kalau mereka saja, untuk apa datang,” tegas BM kepada wartawan.

Ketua DPC Demokrat Muaro Jambi ini juga memastikan, jadwal Musda yang disebut-sebut 24-25 April tersebut belum ada kejelasan dari DPP. Karena jadwal ini baru usulan dari DPD Jambi untuk diagendakan DPP. “Dalam waktu dekat akan keluar jadwalnya dari DPP tanggal berapa, baru dilaksanakan Musda, baru kita laksanakan. Yang tanggal 24 itu usulan orang sini (panitia, red) ke sana (DPP, red),” terangnya.


source
Share:

Berebut 53 Suara Senat, Unja Gelar Pemilihan Wakil Rektor Hari ini


JAMBI - Universitas Jambi (Unja), hari ini (20/4), menyelenggarakan pemilihan wakil rektor. Pemilihan wakil rektor dilakukan terhadap wakil rektor 1 bidang akademik, wakil rektor 2 bidang administrasi dan keuangan, wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan dan wakil rektor 4 bidang kerja sama.

Amri Amir, mengatakan, pemilihan wakil rektor diikuti oleh 3 orang calon pada masing-masing bidang. Wakil rektor 1 terdapat 3 orang calon, begitu pula dengan wakil rektor 2, wakil rektor 3 dan wakil rektor 4. Syarat untuk menjadi calon wakil rektor yakni umur di bawah 60 tahun, minimal bergelar doktor. Minimal berpangkat lektor kepala.

“Pernah mengisi jabatan minimal sekretaris program studi atau prodi,” terangnya.

Sistem pemilihan wakil rektor melalui suara yang diberikan oleh anggota senat pada masing-masing bidang. Alurnya yakni anggota senat akan diberikan kartu untuk memilih, sebanyak 4 kartu. 1 kartu untuk 1 suara wakil rektor 1, begitu pula suara untuk wakil rektor 2, wakil rektor 3 dan wakil rektor 4. Anggota senat yang akan memberikan suaranya, secara keseluruhan berjumlah 53 anggota senat.

"Calon wakil rektor dengan perolehan suara terbanyak dinyatakan menang dan terpilih sebagai wakil rektor. Jika suara imbang, maka kedua nama calon tersebut akan diberikan kepada rektor dan dipilih berdasarkan kebijakan dan pertimbangan rektor," tandasnya.

source
Share:

Semua Persyaratan Lengkap, Cik Bur Tak Khawatir Dijegal


JAMBI-Burhanuddi Mahir alias Cik Bur, tak khawatir sama sekali jika langkahnya maju di Musda dijegal pihak tertentu.

Bahkan, Cik Bur mengaku tidak memikirkan itu. Baginya semua persyaratan untuk maju sebagai Ketua DPD sudah sesuai, apalagi dirinya sudah mengantongi 8 suara DPC.

“Yang bilang tidak memenuhi syarat itu siapa. Begini, calon itu yang berhak mencalonkan adalah DPC, bukan panitia dan bukan tata tertib (tatib) Musda,” ujarnya.

Dikatakannya, DPC punya hak karena sebagai pemilik suara penuh di Musda. “Jadi ada sebelas DPC ini yang berhak untuk mengusulkan calon, tidak ada tatib yang mengatur calon,” katanya.

Terkait caretaker Ketua DPD, ia memperkirakan akan keluar namanya dari DPP. Karena ketika DPD telah demisioner, semua kebijakan ada di DPP.

“Saya kira caretaker akan keluar dari Jakarta (DPP, red). Ketika DPD telah demisioner, seluruh kebijakan ada di DPP,” tukasnya.

source: jambi update
Share:

Byarpet Sejak Tadi Malam di Tanjab Barat, Trouble di PLTG Penyebabnya


KUALATUNGKAL - Sejak Rabu dini hari sekira pukul 00.01 WIB listrik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya kota kualatungkal Byarpet. Hingga saat inipun listrik masih mengalami pemadaman. Tentu ini menjadi banyak keluhan bagi masyarakat yang ingin menjalankan aktifitas yang utamanya menggunakan listrik.

Kepala PLN Rayon Kualatungkal, Arham Ginting saat dikonfirmasi Jambiupdate.co mengatakan saat ini memang ada masalah pada pembangkit linstrik di PLTG yang menyebabkan adanya pemadaman bagi pelanggan listrik.

"Ini ada gangguan panel di PLTG, dari tadi malam jam 12an malam cuma bisa 4 mega," ujarnya.

Saat ini, kata dia sedang dalam proses perbaikan masalah kerusakan di PLTG. Menjelang selesai, PLN akan mematikan listrik bergilir 2 jam sekali.

"Mudah-mudahanan bisa normal sebelum tengah hari ini. Ini kan sesuatu yang tidak terduga lah terjadi. Jadi kita perbaikan ini," demikian katanya.

source: jambi update
Share:

Warga Koto Tuo Tanah Kampung Hanyut di Sungai Batang Merao


SUNGAI PENUH-Suban (35), warga Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung hanyut di Sungai Batang Merao di Desa Tanjung Bungo, Tanah Kampung sekitar pukul 11.00 hari ini (20/4).

Suban diduga terjatuh disaat duduk diatas jembatan. "Jatuh saat duduk dijembatan," ujar Dendi saksi mata.

Menurutnya, saat itu Suban sendirian dijembatan, sedangkan dirinya sedang menjemur padi. "Saya lihat korban tiba-tiba jatuh, terua langsung menghilang. Saya langsung panggil warga," katanya. Korban dikatakan warga menderita penyakit ayan. Saat pencarian korban terus dilakukan.

source: jambi update
Share:

Air Panas Semurup Mengering, Ada Apa?

ilustrasi
KERINCI - Objek Wisata Air Panas Semurup, Gao Luluk mengering sejak dua bulan terakhir ini. Usut punya usut, ternyata sumber air panas yang biasa disebut Gao Luluk ini mengering karena airnya dialirkan oleh warga ke parit.

Menurut warga setempat, air panas itu dialirkan ke parit karena warga akan menggarap lahan tersebut menjadi sawah.

"Air sudah surut, tinggal mata airnya saja yang dibiarkan," ujar warga yang mengaku ahli waris pemilik lahan Gao Luluk tersebut, Senin (18/4).

Ia mengaku, dulunya Gao Luluk merupakan lahan sawah, namun tidak digarap lagi, sehingga dijadikan objek wisata. Namun, objek wisata ini tidak diperhatikan Pemerintah Daerah Kerinci. "Sekarang mau kita garap lagi menjadi sawah," ujarnya lagi.

Disebutkannya, objek wisata tersebut belum dikelola Pemerintah, sehingga tidak terkelola dengan baik.

Dikonfirmasi terpisah, UPTD Objek Wisata Air Panas Semurup, Rifai membenarkan, objek wisata Gao Luluk tersebut belum dikelola Pemerintah, tapi dikelola secara swakelola oleh masyarakat.

"Itu belum dikelola Pemerintah. Swadaya masyarakat. Kita mengurus air panas Semurup yang sebelah mudik," ucapnya. Ia juga mengakui, pihaknya tidak bisa melarang masyarakat menjadikan objek wisata tersebut menjadi sawah. "Kita tidak bisa melarang," pungkasnya.

klik: source
Share:

Labels

Blog Archive

Berita Pilihan

BANGGA Kerinci Ditetapkan Sebagai top Branding Pariwisata Provinsi Jambi

Kabupaten Kerinci akhirnya ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Penetapan ...